itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengantongi hibah pendanaan penelitian terbesar kedua nasional untuk klaster utama dengan nominal sekitar 6,5 milyar rupiah. Hasil ini juga menjadi prestasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Sebagaimana diketahui, LPPM berorientasi pada penerapan dharma kedua dan ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua LPPM ITN Malang Awan Uji Krismanto ST,MT,Ph.D,
Baca juga: www.itn.ac.id
Ketua LPPM, Awan Uji Krismanto ST,MT,Ph.D, menuturkan perjuangan menuju prestasi saat ini tidaklah instan. Masa-masa menentukan adalah membangun sistem daring pada tahun 2015 dan manuver-manuver baru sejak 2016. “Tujuan sistem agar kinerja dosen bisa dipantau, yang mana sistem ini dapat diakses oleh semua orang. Mengenai sistem dan strategi LPPM pun terus disempurnakan setiap tahunnya,” papar Awan, Rabu (29/01/2020).
Tahun ini, ada 25 proposal multiyears dan 13 proposal baru yang didanai. Jumlah pendanaan pun meningkat sekitar 1,2 milyar dibandingkan dengan tahun 2019. Lingkup proposal penelitian dari ITN Malang seputar beberapa pusat kajian seperti energi terbarukan, pangan, penataan pemukiman, dan green industry.
ITN Malang berencana mengejar agar masuk ke klaster mandiri. Untuk menuju ke sana, LPPM mengajak semua pihak untuk saling mendukung. “ITN Malang harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal penelitian dan penulisan publikasi, semoga dosen dan institusi lebih mendukung. Targetnya 2-3 tahun lagi bisa naik klaster. LPPM pun siap membantu pendampingan mulai penyusunan proposal sampai penulisan luaran dan manufakturing,” jelas dosen Teknik Elektro ini.
Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Kustamar, MT, buka suara terkait prestasi di bidang penelitian. Ia juga mengapresiasi kinerja LPPM sebagai lembaga ITN Malang yang bergerak di bidang tersebut. “Prestasi kami hanya di bawah satu perguruan tinggi negeri, sehingga bisa dibilang nomor satu untuk perguruan tinggi swasta. Kinerja tim luar biasa. Layanan LPPM bagus sekali. Dari tahun ke tahun prestasi kami cenderung meningkat,” puji rektor.
Kustamar ingin ITN Malang terus termotivasi untuk meningkatkan prestasi di bidang penelitian serta pengabdian masyarakat. Ia berharap makin banyak dosen yang mengajukan proposal tersebut.
Baca juga: LPPM ITN Malang Terjunkan Tenaga Ahli ke Kabupaten Sikka
“Tentu kami ingin ada banyak pejuang baru, jadi kami hendak mendorong para dosen lekas naik jabatan ke lektor supaya bisa ikut mengajukan proposal. Semakin banyak proposal diajukan, semakin besar kemungkinan diterima. Semakin banyak anggaran, semakin kami bisa berbuat lebih banyak di bidang yang diajukan. Dalam prosesnya pun dapat meningkatkan kualitas dosen dan mengajak mahasiswa turut berperan,” ujar Kustamar. (ata)