itnmalangnews.id – Kemenristekdikti merilis pemeringkatan perguruan tinggi negeri dan swasta kategori non-vokasi dan vokasi bulan lalu. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melejit 23 peringkat dari 79 ke 56. Kenaikan ini sudah diprediksi oleh Universitas Narotama Surabaya.
Rektor Universitas Narotama Surabaya Dr. Arasy Almudin, SE, MM (kiri) menjelaskan profil kampusnya didampingi Rektor ITN Malang Dr.Ir. Kustamar, MT (kanan). (Foto: Ata/itnnews)
Baca juga: www.itn.ac.id
“Saya sudah menduga, ketika standar Dikti terkait output dan outcome naik, perguruan tinggi yang kuat dalam dua hal tersebut akan meningkat pesat. Jadi kenaikan 23 peringkat ITN Malang sudah wajar,” ujar Dr. Arasy Almudin, SE, MM Rektor Universitas Narotama Surabaya ketika mengunjungi ITN Malang, Senin (23/09).
Hal tersebut menjadi salah satu alasan Narotama bekerja sama dengan Kampus Biru. Ia menilai ITN Malang layak menjadi contoh. Keberagaman di ITN Malang menambah nilai kultural di dalamnya.
“Kalau dari perguruan tinggi kami mengadopsi strategi, tapi kalau dari karakteristik, kultural, dan budaya, ITN Malang dan Ma Chung yang perlu kami kunjungi. Pembelajaran berbasis proses, sinergi dengan alumni, hingga toleransi. ITN Malang luar biasa, kampus Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan sejauh saya tahu ITN Malang satu-satunya yang memiliki berbagai tempat ibadah berbeda di lokasi yang sejalur. Kami di Narotama baru memfasilitasi sivitas akademika dengan doa lintas agama,” tutur Arasy.
Maka dari itu, ia berharap kunjungan ke ITN Malang memperluas pengetahuan yang dapat diaplikasikan ke Narotama. Aspek yang disorot Arasy antara lain dari akademik hingga kemahasiswaan. “Mudah-mudahan banyak yang bisa kami gali dan sampaikan sepulang dari sini. Kami mencoba memformat kuliah di luar kelas dengan pembelajaran berbasis project. Kami juga ingin kemahasiswaan lebih maksimal lagi, termasuk dalam hal alumni,” harapnya.
Baca juga: Usai Teken MoU dengan ITN Malang, Universitas Narotama Surabaya Sharing Pengalaman
Baca juga: ITN Malang akan Miliki Ikon Baru Berkonsep Milenial, Moderen, dan Kekinian
Sementara itu Rektor ITN Malang Dr.Ir. Kustamar, MT berkomentar tentang pentingnya bersinergi. Rektor juga berharap ITN Malang dan Narotama bisa bersinergi memajukan kampus masing-masing. Untuk memudahkan proses pada kunjungan Narotama, maka hari ini akan dibagi menjadi tiga kelompok spesifik.
“Semoga dengan adanya sinergitas kita bisa lebih baik lagi. Untuk mempermudah Narotama, maka akan kami bagi hari ini ke dalam tiga kelompok, kelompok Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, pembelajaran berbasis laboratorium, dan pusat karir. Nanti biar kelanjutannya bisa lebih didetailkan,” pungkas Kustamar. (ata)