itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengambil langkah tegas dalam menyikapi isu Corona di Malang Raya. Dua hari setelah berlakunya Surat Edaran Rektor tentang sterilisasi kampus dari kegiatan, juga dilakukan penyemprotan desinfektan. Penyemprotan ini dilaksanakan bergantian di Kampus 1 dan Kampus 2.
KSR PMI Unit ITN Malang tengah melakukan penyemprotan desinfektan di ruang laboratorium Kampus 2 ITN Malang. (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
“Jajaran rektorium dan dekanat mendampingi untuk memastikan penyemprotan desinfektan berjalan dengan baik. Penyemprotan dilakukan di kampus 1 pada Selasa-Rabu (17-18 Maret 2020), dan Kamis-Jumat (19-20 Maret 2020) di kampus 2,” papar Masrurotul Ajiza, S.Pd, Kepala Humas ITN Malang.
Penyemprotan desinfektan merupakan upaya preventif menghadapi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan ITN Malang. Hal ini diungkapkan oleh Rektor ITN Malang Dr. Ir. Kustamar, MT. “Penyemprotan desinfektan merupakan inisiasi pihak institusi ITN Malang sebagai aksi pencegahan dan perlindungan kesehatan kepada civitas akademika,” seru Kustamar ketika ditemui di lokasi penyemprotan di kampus 1, Rabu (18/03/2020).
Kegiatan penyemprotan dilakukan oleh puluhan warga ITN Malang. Rinciannya adalah 20 orang volunteer Korps Sukarela (KSR) PMI Unit ITN Malang dengan dibantu oleh cleaning service dan satpam. Mereka bahu membahu mensterilkan Kampus Biru.
Di kesempatan ini, rektor juga menjelaskan jika kampus sudah steril sebelumnya. Untuk langkah lanjutan akan bergantung pada perkembangan situasi. “Kami sebelumnya telah mensterilkan kampus dari segala macam aktivitas baik perkuliahan maupun perkantoran sejak tanggal 16 sampai 29 Maret nanti. Untuk proses perkuliahan dilakukan secara daring dari rumah atau kos masing-masing,” tukas Kustamar. (ata)