itnmalangnews.id – Mengawali rangkaian Dies Natalis ke-31, Korps Sukarela (KSR) PMI Unit ITN Malang menggelar bakti sosial ke Lembaga Kesehatan Sosial Anak (LKSA) Tabita, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (17/11). Konsep bakti sosial KSR Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang penuh edukasi. Kegiatannya meliputi pemberian edukasi komposter, tanam pohon, pengolahan sampah, dan penyuluhan kesehatan serta pertolongan pertama.
Anak-anak LKSA Tabita menerima bingkisan buku, alat tulis, dan tumbler. (Foto: ksrpmi_itnmalang for itnmalang_news)
Baca juga: www.itn.ac.id
LKSA Tabita menampung 47 anak yatim dan atau piatu serta anak terlantar. Mereka berasal dari berbagai kota, yang terjauh dari Jakarta dan Samarinda. Mereka juga terdiri atas berbagai rentang usia, mulai PAUD sampai SMA.
KSR Unit ITN Malang mengajak penghuni panti untuk menanam 8 batang pohon mangga di lahan dan bibit melon di polybag. Mereka sengaja memilih pohon yang menghasilkan buah dan bisa dikonsumsi. Penghuni panti juga diajarkan untuk mengolah sampah organik dan anorganik.
Untuk sampah anorganik, mereka diedukasi cara menghias kaleng dan botol bekas menjadi kerajinan tangan. Untuk sampah organik, mereka diajarkan cara membuat pupuk kompos. Sementara edukasi komposter ditujukan untuk anak SMA dan pengurus panti.
“Kami menyumbang alat kompos dan isinya serta mengajarkan tata cara penggunaan. Biar sampah organik tidak terbuang dan bisa untuk memupuk bibit pohon. Selain penjelasan teori, kami juga mengajak mereka untuk mempraktikkannya langsung,” ungkap Muhammad Alvin Fikri selalu Ketua KSR Unit ITN Malang.
Setelah itu mereka membagi penyuluhan kesehatan dalam dua kategori, untuk anak SMP, SMA, dan pengurus, serta untuk anak SD. Anak SD diajarkan cara cuci tangan dan etika batuk yang benar. Anak SMP, SMA, dan pengurus diajarkan pertolongan pertama dasar. LKSA Tabita juga diberi kotak P3K sebab di sana belum ada.
Mahasiswa Kampus Biru juga sedikit merenovasi tempat tinggal, dengan mengecat tembok, dan menambahkan colokan listrik. Sementara itu, santunan utama mereka berupa sembako dan alat kebersihan. Masing-masing anak pun mendapat bingkisan buku, alat tulis dan botol tumbler.
“Adik-adik panti antusias sharing, kami sampai terenyuh. Selama kegiatan pun mereka semangat, satu sesi belum selesai mereka sudah menanyakan sesi selanjutnya. Melihat mereka tertawa kami ikut seneng, sampai lelah jadi hilang,” cerita Alvin.
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Islam, Mahasiswa ITN Malang Kunjungi Panti Asuhan di Karangploso Malang
Baca juga: Civitas Akademika ITN Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulawesi Tengah
Pengurus panti senang dengan kegiatan bakti sosial yang diadakan KSR. Ia sangat mengapresiasi setiap bagian kegiatan yang dinilai positif. “Kami lebih senang ada yang berkegiatan di sini daripada hanya menyumbang terus pergi. Senang juga lihat anak-anak diajak berkumpul,” komentar Yudia, pengurus panti.
UKM KSR PMI Unit ITN Malang sendiri berulang tahun pada 5 November. Setelah bakti sosial ini akan ada kegiatan-kegiatan lain. Mengenai pemilihan tanggal bakti sosial kali ini juga untuk ikut merayakan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh tiap tanggal 12 November. (ata)