
itnmalangnews.id – Minat masyarakat pada olahraga catur ternyata lebih besar dari perkiraan panitia turnamen catur “The Chess Tournament Of The Technical Electric” (TECHNIC ITN) 2019 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (20/04). Lingkup turnamen yang direncanakan untuk Malang Raya diperluas kembali karena pendaftar juga berdatangan dari luar kota seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Madura. Tercatat ada 110 peserta dengan dua kategori, yakni kategori junior (tingkat SD/SMP) dan senior (tingkat SMA/SMK, mahasiswa, dan umum).
Pertandingan catur kategori umum dalam turnamen “The Chess Tournament Of The Technical Electric” (TECHNIC ITN) 2019 ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Sistem turnamen berupa catur cepat dengan durasi permainan 15-20 menit. Pemenang akan diambil tiap kategori, junior 10 peserta terbaik, dan senior 3 peserta terbaik. Prasetyo Guntur, koordinator kegiatan mengatakan bahwa kategori yang digunakan masih kategori umum dan berdasarkan usia junior-senior.
Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
“Sebenarnya di catur ada grade-nya; Master, Master Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia), Master Nasional, Master Internasional, dan Grand Master. Untuk kali ini yang kami lombakan masih kategori umum,” terangnya
Baca juga: Pecatur Cantik Sidoarjo Ini Buka Kiat Menang Catur
Baca juga: Istimewa! Coach Rahmad Darmawan dan Moreno Soeprapto Hadiri Pembukaan Rector Cup
Lebih lanjut ia menceritakan jika turnamen ini baru pertama kali digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik D-3 (HMTL D-3) ITN Malang. Tujuannya untuk mencari bibit-bibit baru dalam olahraga catur. “Kami ingin memfasilitasi bakat-bakat catur masyarakat dan mahasiswa ITN Malang, sekaligus untuk menyambut hari kelahiran R.A Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019 esok,” kata Guntur. (ata)