itnmalangnews.id – Film dokumenter terakhir seri Ekspedisi Indonesia Biru karya Watchdoc menjadi buah bibir berbagai kalangan. Selayaknya komunitas-komunitas lain yang sudah mendahului, Himpunan Mahasiswa Geodesi (HMG) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang turut menggelar nonton bareng dan diskusi internal program studi, Jumat (19/04). Hujan deras tidak menyurutkan niat mereka untuk berdiskusi di gedung Geodesi 4.
Mahasiswa Teknik Geodesi Nobar Sexy Killers. (Foto: Istimewa)
Agenda ini diinisiasi oleh Sekretaris Umum HMG, Novita Rizki Arthayani, dengan tujuan agar mahasiswa mengangkat proses kerja geodesi sembari meningkatkan budaya literasi. “Tambang juga memiliki banyak manfaat yang mungkin belum begitu dipahami orang awam. Dikarenakan film sedang viral dan nyambung dengan bidang kami, kenapa enggak didiskusikan? Biar kegiatan HMG tidak terkesan monoton dan memberi ruang untuk berliterasi,” paparnya.
Baca juga: Nobar Bareng Anak Panti, Tanamkan Hikmah Dibalik Film Ilir-Ilir
Baca juga: Teknik Geodesi ITN Malang berbagi Ide dan Wawasan dengan Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI)
Hal senada disampaikan oleh Dysvan Meru Gawa Alfitra, Ketua Umum HMG. Pengetahuan adalah modal awal menentukan tindakan. “Seumpama setelah lulus saya menjadi petinggi di perusahaan tambang, saya akan menghilangkan budaya buruk seperti tidak mereklamasi. Namun karena masih mahasiswa, setidaknya kita tahu agar nanti kalau sudah terjun ke tambang tidak melakukan kesalahan yang sama. Kalau kita masih di level karyawan pun kita bisa mengingatkan atasan kita,” ujarnya. (ata)