
itnmalangnews.id – Hubungan kerja sama yang dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tidak sebatas dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi lain. Jejaring dengan industri juga dibutuhkan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan kampus. Terlebih lagi, ITN Malang memiliki identitas di bidang teknologi serta ilmu terapan.
Penandatangan MoU antara Rektor ITN Malang (baju kuning) dan Indolakto Pandaan (baju batik) di Ruang P2PUTN Kampus 1 ITN Malang. (Foto: Ata/itnnews)
Berangkat dari gagasan yang sama, ITN Malang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Indolakto Pandaan, Kamis (05/09). Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT mengungkapkan, kalau kerja sama ini memperluas peluang mahasiswa pada dan menambah kesiapan program sarjana terapan yang baru dibuka.
“Peluang kami (ITN Malang) semakin besar saat industri memberi kesempatan dan memfasilitasi dengan kerja sama. Sebelumnya, pemerintah mengarahkan ITN membuka vokasi sarjana terapan, ternyata minat di mahasiswa baru juga bagus,” terangnya.
Di lain pihak, Indolakto menyatakan dukungan terhadap bidang pendidikan. Indolakto turut menyambut baik Program Sarjana Terapan ITN Malang. “Kami sebagai pelaku industri men-support aktivitas terkait pengembangan pendidikan. Ada proyek-proyek pendek yang dapat melibatkan mahasiswa tingkat akhir, bahkan dosen. Kami juga siap mengadakan pelatihan dan mengirim tools, ITN tinggal mengajukan proposal,” papar Aloysius Hariatmoko, Factory Manager Indolakto.
Hari, sapaan akrab Hariatmoko melanjutkan, Indolakto sedang gencar bekerja sama dengan terguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Perusahaan yang ditunjuk sebagai salah satu transformer oleh kementerian tersebut juga ingin mendekati generasi milenial. Generasi ini yang akan terjun ke dunia kerja usai lulus.
“Dalam industri, agak sulit membuat anak milenial loyal. Kepatuhannya berbeda dengan generasi sebelumnya, tapi potensi mereka adalah kreatif. Pengalaman yang sudah-sudah, mereka mudah lari kalau ada konflik, padahal interaksi sosial merupakan hal penting. Kami ingin memberi experiencing process agar mereka terekspos dengan yang dilakukan dunia kerja,” tutur Hari.
Baca juga: Sentra KI ITN Malang jadi Magnet Banyak Kampus Jalin MoU
Baca juga: Jaga Loyalitas, Ikhlas dan Sedekah, Kunci Sukses Komisaris PT Setia Mulia Abadi
Dalam MoU, kerja sama akan dibagi menjadi tiga tahap, antara lain: magang, pendampingan dan pelatihan, serta edukasi terapan. Magang yang dimaksud sekitar tiga sampai enam bulan, apabila mahasiswa dianggap layak bisa direkrut. Pendampingan dan pelatihan berupa masukan dari segi praktisi. Edukasi terapan contohnya adalah melibatkan ITN Malang dalam proyek seperti pengembangan otomatisasi. (ata)
Link : www.itn.ac.id