Mahasiswa Teknik Elektro S-1 ITN Malang mengikuti kuliah daring ke Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Sebanyak 15 mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti student exchange (pertukaran mahasiswa) ke Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Mahasiswa Teknik Elektro S-1 dan Teknik Mesin S-1 Kampus Biru selama satu semester mengikuti kuliah daring mulai bulan Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Baca juga: www.itn.ac.id
Dikatakan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Dr Ellysa Nursanti ST MT kerjasama antara ITN Malang dengan UTHM sudah diinisiasi oleh institusi sejak lama. Namun, baru tahun ini ada pertukaran mahasiswa untuk Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Rencananya semester depan akan ditambah student exchange untuk mahasiswa dari Teknik Informatika S-1.
“Dengan UTHM (pertukaran mahasiswa) baru semester ini. Kedepannya kami sudah ada pembicaraan dengan mencoba menyediakan kelas dual degree. Kami harapkan mahasiswa ITN Malang mempunyai pilihan kuliah di sini (ITN Malang), atau bisa juga mengambil dual degree tersebut,” terang Ellysa saat ditemui di kampus 1, Jumat (08/01/2021).
Sementara itu Kaprodi Teknik Elektro S-1 ITN Malang Dr Eng Komang Somawirata ST MT mengatakan, student exchange akan dapat menambah pengalaman dan wawasan mahasiswa.
Baca juga: Perwakilan UTHM: Mahasiswa ITN Malang Dapat Belajar Gratis di UTHM
“Ada enam mahasiswa kami yang ikut program ini. Keuntungannya, wawasan mahasiswa akan bertambah luas dan tingkat percaya dirinya juga bisa bertambah. Apalagi lingkupnya internasional. Sehingga mahasiswa ITN juga bisa berinteraksi dengan mahasiswa perguruan tinggi lain yang sama-sama ikut program student exchange di UTHM,” ujar Komang Somawirata saat dihubungi melalui platform Zoom Meeting bersama mahasiswa program student exchange, Jumat (08/01/2021).
Selain Teknik Elektro S-1 student exchange dengan UTHM juga dilakukan oleh Teknik Mesin S-1 ITN Malang. Kaprodi Teknik Mesin S-1, Dr Komang Astanawidi ST MT menerangkan, Teknik Mesin mengirimkan 9 mahasiswa dengan 12 mata kuliah yang ditawarkan oleh UTHM. Sehingga setiap mahasiswa bisa memilih lebih dari satu mata kuliah.
Baca juga: Beasiswa dan Pertukaran Sivitas Akademika, Program MoU Tatung University
“Pembelajarannya menggunakan bahasa melayu dan bahasa Inggris. Memang ada kriteria IP di atas 3 bagi yang ikut program ini. Namun, ternyata ada juga yang IP-nya di bawah 3. Karena mereka sangat semangat dan antusias maka kami fasilitasi dan ternyata diterima UTHM. Kami mengajukan dan UTHM yang menyeleksi,” jelas Komang.
Mahasiswa Teknik Elektro S-1 ITN Malang mengikuti kuliah daring ke Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). (Foto: Istimewa)
Dikatakan Komang, program pertukaran mahasiswa ini juga ikut mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Karena perkuliahan di semua negara masih terkendali pandemi, maka model perkuliahan daring menjadi alternatif yang mudah diikuti. Menurut pantauan prodi, mahasiswa yang mengikuti student exchange menyatakan puas dan antusias.
“Mahasiswa bertemu pembina mata kuliah dengan cara belajar dan suasana yang berbeda. Dalam pantauan kami mahasiswa sangat semangat dan antusias. Saat ini mata kuliah yang ditawarkan UTHM memang tidak ada praktikumnya. Jadi tidak ada masalah kalau semua dilakukan secara daring,” pungkas Komang. (me/Humas ITN Malang)