itnmalangnews.id – Partisipasi enam mahasiswa Arsitektur S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam Lomba Desain Gapura Kota Pasuruan berbuah manis. Dari enam mahasiswa yang menjadi peserta, empat orang meraih gelar juara. Mereka adalah Nico Firmansyah (Juara 1), Rifa’i Rezaena N.F. (Juara 2), Hangga Mahendra (Juara Harapan 1), dan Moh Rikzan Wagianto (Juara Harapan 2). Dua orang yang lain pun masuk 10 besar finalis terbaik. Mereka adalah Anis Mashudi dan Luqmanul Hakim Angger S.
Ki-ka: Anis, Rikzan, Rifa’i, Nico, Hangga, dan (duduk) Luqmanul. Enam mahasiswa Arsitektur ITN Malang finalis Lomba Desain Gapura Kota Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Baca juga: www.itn.ac.id
Adapun lomba desain gapura Kota Pasuruan terdiri atas beberapa rangkaian acara yang puncaknya pada pengumuman pemenang, Jumat (29/11). Mengenai objek lomba adalah ‘Gapura Jalan Lingkungan Kota Pasuruan’ dengan lebar jalan 2 meter. Lomba ini terbuka untuk umum. Peserta yang ikut berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, masyarakat, sampai tenaga profesional seperti kontraktor.
Konsep yang mereka usul mengadopsi lokalitas Kota Pasuruan. Rifa’i menekankan desain pada daun sirih yang memiliki aspek historis bagi masyarakat Pasuruan. “Desain saya lebih fokus di daun sirih, khususnya tulangan daun. Saya senang ikut lomba ini, bisa dapat ilmu dan pengalaman yang tidak didapat di kampus. Jadi bisa mengaplikasikan bekal ilmu yang dipelajari di kampus,” cetus mahasiswa semester tiga ini.
Di sisi lain, Rikzan memilih beberapa ikon khas untuk desainnya. Mahasiswa semester satu ini mengolaborasikan tugu, batik, dan daun sirih dalam satu desain. “Ada tugu Kota Pasuruan dan batik Madura, sebab di Pasuruan ada banyak suku, dan tulangan sirih,” bebernya ketika diwawancara di Ruang Humas, Senin (02/12).
Baca juga: Monumental Gate, Gerbang Baru Kampus 2 ITN Malang
Baca juga: Mahasiswa Arsitektur ITN Malang Buat Peta Wisata Kampung Heritage Kayutangan
Mahasiswa asal Probolinggo ini merasa semangatnya kian terpacu usai mengikuti lomba. Ia pun menceritakan dukungan dari pihak jurusan. “Kami memang baru memberi tahu jurusan ketika akan final. Namun, kata jurusan ternyata bisa disampaikan sejak awal, jadi ada support penuh. Semoga hasil positif dari lomba ini bikin ke depannya lebih semangat lagi,” ujar Rikzan.
Bappeda Kota Pasuruan mengapresiasi para peserta desain gapura, khususnya 10 besar. Ia menyampaikannya di sesi pengumuman enam besar. Bagi Bappeda, desain 10 orang tersebut sudah memenagkan di hati Bappeda. Sedangkan untuk juara 1 rencananya akan diaplikasikan langsung sebagai gapura jalan di salah satu sudut Kota Pasuruan. (ata)