
itnmalangnews.id – Sehubungan dengan rencana pengembangan perpustakaan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, ITN mengadakan seminar dan workshop bertema “Pemanfaatan Repository Institusi e-Prints sebagai e-Resources”. Acara tersebut mengundang Agung Prasetyo Wibowo dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur sebagai pembicara, Sabtu (08/12).
Repositori Institusi (RI) adalah serangkaian layanan yang bisa mengelola dan menyebar karya termasuk grey literature. Kalau dikelompokkan, manfaat RI terletak pada visibilitas, prestige, dan nilai publik. Berdasarkan riset terbaru pada 10 November 2018, e-Prints digunakan oleh 77% dari 69 RI yang terdaftar open DOAR. Jenis koleksi yang bisa diunggah di e-Prints meliputi; artikel, book section, nograph, item workshop, buku, tugas semacam tesis, dan bahan ajar.
“Tentu setiap hal memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan e-Prints adalah tidak bisa indexing otomatis, tapi kelebihannya e-Prints sudah internasional,” ujar Agung menjawab salah satu pertanyaan audiens.
Baca juga:Model Pembelajaran Online Solusi Pembelajaran untuk Generasi Z
Baca juga:Profesor Malaysia Kupas Pendidikan di dalam Revolusi Industri 4.0
Dalam seminar, audiens yang hadir meliputi Wakil Rektor II, pimpinan lembaga, kepala biro, dosen, dan perwakilan mahasiswa dari 15 program studi. Seminar yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berakhir pada pukul 11.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan workshop di Laboratorium Komputer ICC.