
itnmalangnews.id – Presentasi paralel dalam rangkaian acara Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI) 2017 ITN Malang berjalan sukses, Sabtu (4/02). Tema ’’Inovasi Dan Implementasi Green Technology Menuju Kemandirian Energi”, menjadi daya magnet bagi para peneliti. SENIATI 2017 merupakan ajang bagi akademisi, praktisi, peneliti, masyarakat pemerhati di bidang teknologi industri, pemerintah dan industri dalam menyampaikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi industri. Maka selain dibanjiri peserta dari kalangan dosen, mahasiswa pun turut berperan dalam mempresentasikan penelitian.
220 pemakalah mempresentasikan penelitiannya di hadapan peserta lain dengan kelompok penelitian yang sama. Topik makalah yang dipresentasi dan didiskusikan antara lain mengenai : Green – Sustainable Energy, Manufacturing Technology, Mechanical Design, Industrial Engineering Design, Industrial Engineering Science, Human Resources Management, Renewable Energy, Computer System, Telecommunication System, Proses Kimia Berbasis Lingkungan Hidup, Optimalisasi Proses Industri dll.
Salah satu mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM, Muhammad Rifqi mempresentasikan penelitian berjudul “Ladang Berpindah dan Model Pengembangan Pangan Indonesia. Studi Kasus daerah dengan Teknik Ladang Berpindah dan Pertanian Modern”. Rifqi menyimpulkan dari penelitiannya bahwa teknik ladang berpindah bersifat konservatif daripada teknik pertanian modern yang berkembang saat ini.
Sedangkan dosen muda dari Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia Selma Intan Praditya Sari Himawan menyampaikan “Teknik Penjadwalan Produksi Grapple For Excavatot D313 Part Attacment For Trakindo dengan metode CPM pada PT. Arkha Jayanti Persada”. Selma mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa perusahaan tersebut belum menerapkan K3 secara baik salah satunya tenaga kerja belum memakai masker dalam bekerja. (sar)