Kaprodi Bisnis Digital ITN Malang, Dr. Agung Panji Sasmito, S.Pd., M.Pd. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Bisnis digital atau digital marketing saat ini menjadi hal penting dalam dunia bisnis. Apalagi sejak pandemi usaha/bisnis bisa bertahan ketika mengubah alur strateginya ke arah digital marketing. Pemasaran digital lewat media digital lebih efektif dan efisien, serta mampu menjangkau audience lebih banyak dan lebih luas. Perkembangan pesat teknologi dan internet juga membuka peluang tumbuh suburnya bisnis e-commerce (perdagangan elektronik).
Baca juga: www.itn.ac.id
Kebutuhan akan bisnis digital inilah yang membuat Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang membuka Program Studi Bisnis Digital S-1. Sejak dibuka pertengahan tahun 2021 lalu, kini Prodi Bisnis Digital ITN Malang sudah menerima dua angkatan. Dimana angkatan kedua tahun 2022/2023 mengalami peningkatan hampir 300 persen dari angkatan pertama.
“Jadi tahun ajaran 2023/2024 ini Bisnis Digital ITN Malang membuka pendaftaran angkatan ketiga. Alhamdulillah angkatan kedua kemarin respon masyarakat luar biasa. Kedepan prospek bisnis online memang cukup bagus. Mahasiswa yang lulus bisa menjadi entrepreneur yang bisa merancang konsep bisnis di dunia digital, serta startup,” kata Kaprodi Bisnis Digital ITN Malang, Dr. Agung Panji Sasmito, S.Pd., M.Pd.
Baca juga: Angkat Limbah Kemiri Sebagai Biodiesel Mahasiswa Teknik Kimia Raih Best Presentation
Pembelajaran Bisnis Digital ITN Malang mencakup tutorial di kelas, kegiatan praktikum, sistem pembelajaran e-learning, program magang, pameran dan kompetisi, inkubator bisnis, dan membangun startup business. Sehingga lulusan dari bisnis digital memahami cara memulai, merancang, dan menjalankan bisnis online. Mereka juga mengetahui seluk beluk dunia marketing, dan market bisnis digital.
“Kreatifitas yang kami utamakan. Kreatifitas mahasiswa digali, karena ini akan menjadi bekal mahasiswa untuk bisa menjadi entrepreneur, dan startup business,” imbuhnya.
Dengan begitu lulusan bisa bekerja di bidang konten kreator, digital marketing, entrepreneurship, analisis data, web design, startup business, digital marketer ataupun konsultan bisnis, dan lain sebagainya. Baik bekerja di perusahaan, maupun memutuskan menjadi entrepreneur.
“Semua sudah tertuang pada visi Bisnis Digital. Termasuk juga merdeka belajar dalam upaya pengayaan science dan technology, public speaking dan presentation dalam upaya marketing negotiation skill,” tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)