Anak-anak TK Sekar Indah asik bernyanyi bersama kakak mahasiswa inbound ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Mahasiswa inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terlihat excited. Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia ini terlihat asyik mengajari, dan sesekali bercanda dengan adik-adik di Taman Kanak-anak (TK) Sekar Indah yang beralamat di Jalan Piranha Atas, Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: www.itn.ac.id
Kegiatan PMM 2 ITN Malang di TK Sekar Indah merupakan kontribusi sosial dari materi Modul Nusantara PMM 2. Bicara kegiatan mahasiswa diluar akademik pastinya tidak lepas dari pengabdian kepada masyarakat. Maka, kontribusi sosial ini sebagian dari kegiatan pengabdian masyarakat.
Kedatangan mahasiswa inbound ITN Malang disambut hangat oleh Pendeta Retnosari, M.Th. GKJW Jemaat Tunjungsekar, Kepala Sekolah TK Sekar Indah Enik Sri Ikarianti, dan Pengurus Pusat Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK) GKJW.
“Terimakasih kepada adik-adik semua yang mau berbagi pengalaman kepada anak-anak TK Sekar Indah. Saya berharap semua bisa enjoy bersama anak-anak kami, dan tidak mati gaya. Karena menghadapi anak-anak yang serba aktif kadang juga bisa amati gaya,” ujar Pdt Retnosari.
Baca juga: Mahasiswa Inbound ITN Malang Belajar Melihat Peluang Usaha Bakso
Pendeta Retnosari berharap ilmu yang diajarkan bisa bermanfaat untuk pengembangan anak-anak TK. “Kami berharap kegiatan seperti ini nantinya tidak hanya di cabang (TK) Tunjungsekar saja. Namun juga bisa ditularkan ke sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan yayasan YBPK,” imbuhnya.
Kepala Sekolah TK Sekar Indah, Enik Sri Ikarianti menambahkan, sekolah TK Sekar Indah dibawah GKJW Tunjungsekar memiliki tiga kelas. Kelas playgroup, kelas A, dan kelas B. “Kami memiliki sekitar 35 murid. Puji Tuhan dengan tumbuhnya TK di sekitar (Tunjungsekar), kami masih tetap bisa eksis. Semoga TK Sekar Indah semakin berkembang maju kedepannya,” kata Enik.
Mahasiswa PMM terlihat bersemangat dalam menjalankan kegiatannya. Begitupun Ir. Maranatha Wijayaningtyas, ST, MMT, PhD, IPU, dosen pembimbing Modul Nusantara ITN Malang. Menurutnya mahasiswa melakukan kontribusi nyata ke anak-anak TK. Mereka melakukan kegiatan pembelajaran, games, mendekorasi ruangan, serta memberikan alat-alat bantu pengajaran, karpet, LCD, papan tulis, kipas, mainan, dan lain sebagainya.
Dikatakan Maranatha, kegiatan modul nusantara ke sekolah baru kali pertama dilakukan oleh PMM ITN Malang. Harapannya kerjasama dengan yayasan YBPK kedepannya bisa terus berlanjut.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Industri Ajarkan Perilaku Hidup Bersih, dan Sehat Hingga Hias Puding
“Semua terlihat excited. Ini pertama kali kegiatan ke sekolah. Semoga bisa berlanjut, dan hubungan dengan yayasan bisa ditingkatkan ke institusi ITN Malang dalam bentuk kerjasama. Karena yayasan YBPK banyak memiliki instansi pendidikan,” katanya.
Salah satu mahasiswa inbound yang terlihat bersemangat mengajar adalah Putri Dilla Tunissyah. Mahasiswa Universitas Mataram ini mengajar di kelas playgroup. Setiap kelas menurutnya berbeda-beda materi yang diajarkan.
Tingkat playgroup diajarkan menyusun puzzle, mengenal angka, dan mengenalkan anggota tubuh. Untuk TK A anak-anak diajak fun learning, bermain dan belajar. Sementara di kelas TK B, anak-anak diajari mewarna, dan membuat origami.
“Harapannya dengan adanya media mainan anak-anak akan semakin rajin belajar. Serta teman-teman PMM lebih sabar, dan enjoy dalam menghadapi kelincahan anak-anak TK,” harapnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)