itnmalangnews.id – Di zaman modern ini, smartphone sudah menjadi bagian dari hidup manusia. Daya smartphone diisi dengan pengecasan portable yang biasanya menggunakan baterai litium melalui proses elektrokimia. Namun, kelemahan dari sistem pengecasan portable adalah harus ada sumber listrik dan dibantu adaptor. Keberadaan power bank merupakan salah satu trik untuk menyiasati hal tersebut.
Tim PKM MOBA ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Inilah yang melatarbelakangi Bagus Saputra (angkatan 2017). Agung Darmawan (angkatan 2017), dan Abdul Aziz Akbar Siliwangi (angkatan 2018) mengusulkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta berjudul MOBA “Mobile Charging Berbasis Arang”. MOBA berbahan air garam sebagai elektrolit, karbon aktif sebagai kutub positif, dan magnesium sebagai kutub negatif.
MOBA berfungsi sebagai pengganti power bank yang biasa ditemui di pasaran. Air garam mengandung senyawa klorida yang akan membentuk elektrolit. Listrik mengalir saat larutan garam bertemu dengan magnesium dan oksigen di mana oksigen didapatkan dari interaksi karbon aktif dan air. Arang aktif ini juga menjadi membran katoda udara yang menyerap masuk oksigen dan menghambat air keluar.
Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Setelah lolos pendanaan PKM, rekayasa prorotipe mengalami perubahan desain untuk penyempurnaan. Menurut Tim MOBA, pada desain sebelumnya kapasitas tangki penyimpan masih kurang besar. Selain itu mereka menambah baterai sebagai daya simpan listrik dan charger baterai tambahan untuk mempermudah penggunaan serta mencapai daya yang diinginkan
Kini produk sudah selesai sekitar 80 persen Menurut Bagus, Ketua tim MOBA, kendala yang mereka temui di bagian katoda. “Kami masih terkendala dalam pembuatan membran katup udara untuk proses oksidasi oksigennya. Itu merupakan proses kimia, sedangkan kami semua dari Teknik Elektro,” tukas Bagus.
Baca juga: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN
Baca juga: Wisudawan Terbaik Teknik Elektro, Tenangkan Bayi dengan Robot
Persentase 80 persen tersebut sudah meliputi alat dapat berfungsi dan layak uji. Uji coba dilakukan dengan menghubungkan MOBA pada smartphone menggunakan kabel USB. Pengujian ini menggunakan dua bahan yakni air laut dan air garam. (ata)
thanks alot of information