itnmalangnews.id – Sebanyak 40 anggota baru UKM Persatuan Mahasiswa Anti Narkoba (PESAN) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti pembekalan anti narkoba pada acara Open Recruitment 2018 di Ruang Hidrolika, Sabtu (10/11).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, AKBP Ir. Bambang Sugiharto, Msi., menjelaskan, permasalah serius yang muncul dalam penanggulangan Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) adalah bagaimana menghilangkan pasar narkoba dan bagaiamana cara memberantas peredarannya di samping melakukan pencegahan.
“Para mafia dan bandar narkoba bersembunyi di pasar gelap perederan narkoba, sementara yang menjadi target utama adalah anak muda, khususnya pelajar dan mahasiswa,” ujar Bambang.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, baik pelajar maupun mahasiswa yang kecanduan narkoba dapat berdampak pada meningkatnya tindak kriminalitas dan menjadi sarana penularan penyakit HIV/AIDS.
Baca juga: Puluhan Anggota Pesan Gemakan: Narkoba No! Prestasi Yes!
Baca juga: Model Pembelajaran Online Solusi Pembelajaran untuk Generasi Z
“Para pemakai narkoba yang terbiasa menggunakan jarum suntik seperti pada pecandu heroine, biasanya mereka bertukar jarum suntik tidak steril secara bergantian. Inilah yang menjadi penyebab menularnya berbagai penyakit, seperti HIV dan AIDS. Hal ini harus kita waspadai bersama agar tidak sampai terjadi di lingungan perguruan tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pembina UKM PESAN, Aladin Eko Purkuncoro, ST.,MT.,menghimbau kepada anggotanya agar siap menjadi penggerak anti narkoba serta siap bermitra dengan BNN Kota Malang. “Kami berharap mahasiswa ITN mampu menjadi pelopor pencegahan dan penanggulangan masalah narkoba,” pungkas Aladin. (mus)