
itnmalangnews.id – Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan Kelab Rekreasi Universiti Teknologi Mara (Kresma) Malaysia mendaki lima gunung berturut-turut. Kegiatan ini bermula dari keinginan Kresma dan inisiatif Himakpa untuk menemani. Dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut memang sudah beberapa kali mendaki gunung bersama.
Himakpa ITN Malang menikmati keindahan di puncak Gunung Penanggungan. (Foto: Himakpa for itnmalangnews.id)
Baca juga: www.itn.ac.id
Lima gunung yang didaki terdapat di Jawa Timur, antara lain Gunung Penanggungan (1.653 mdpl), Gunung Arjuno (3.339 mdpl), Gunung Welirang (3.156 mdpl), Gunung Kembar 1 (3.037 mdpl) dan Gunung Kembar 2 (3.113 mdpl). Pendaki yang terlibat berjumlah enam orang. Mereka adalah Kamarul Arifin bin Samiun (Bang Kem) dari Kresma dan lima awak Himakpa yakni Dwiki Kharisma Krisna Utama (Kontil), Niko Yudhistira (Prikem), Iqbal Yoisangaji (Lalu), Andry Dwi Saputro (Gafok), dan Syauqi Azardhani (Micin). Komunikasi selama pendakian lebih banyak menggunakan nama lapangan yang disebutkan di atas.
“Bang Kem sampai Himakpa tanggal 21 November. Saya, Prikem, dan Micin menemani pendakian ke Gunung Penanggungan. Kami mulai mendaki pukul 16.30 WIB dan mencapai puncak esoknya pukul 06.30 WIB. Kami turun ke Pos Tamiajeng dan mengurus perizinan untuk mendaki Arjuno Welirang,” terang Dwiki alias Kontil pada pertengahan Desember.
Mahasiswa Arsitektur tersebut melanjutkan cerita kalau pendakian dilanjutkan hari Sabtu (23/11) pukul 17.00 WIB. “Micin tidak bisa menemani ke Arjuno dan Welirang, tapi teman kami bertambah yaitu Gafok dan Lalu. Kami sampai Minggu pukul 10.48 WIB dan turun, kemudian lanjut ke Kembar 2 pada sore hari untuk melihat sunset. Saya dan Prikem undur diri karena ada keperluan di rumah. Lalu, Gafok, dan Bang Kem lanjut ke puncak Welirang dan Kembar 1 keesokan harinya. Senin kami kembali ke ITN Malang dan Selasa Bang Kem pulang ke Malaysia,” rangkum Kontil.
Baca juga: HIMAKPA ITN Malang Kibarkan Bendera di 5472 mdpl di Island Peak, Nepal
Baca juga: Pendaki UiTM Malaysia: Gunung Panderman dan Butak Cantik Sekali
Selama mendaki lima gunung terdapat berbagai cerita menarik yang mereka alami. Bagi Kontil, dari lima gunung, Arjuno yang paling berkesan. “Saya dan Mas Gafok sempat salah jalur saat turun dari Arjuno. Arjuno track-nya memang tidak mudah, jaraknya pun lumayan jauh dari camp ground. Namun semua itu terbayar dengan pemandangan sekitar dan puncak. Pendakian ini juga mempererat hubungan Himakpa dan Kresma,” tuturnya.
Lain Kontil, lain Bang Kem. Mendaki gunung-gunung di Indonesia adalah pengalaman baru sebab berbeda dengan gunung di Malaysia. “Ketinggian, keindahan, keragaman vegetasi, dan kondisi track begitu menakjubkan. Saya banyak terpukau khususnya di Gunung Kembar 2. Di sana saya sempat melihat panther. Pemandangan sunsetnya juga teramat indah,” tanggap Bang Kem. (ata)
Sesekali ulang tahun ITN di gunung gi