Kaprodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang, Dr Komang Astana Widi ST MT (memegang plakat) foto bersama dengan para juara Inventor Design Competition HMM S-1 ITN Malang. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Sebanyak 106 mahasiswa dan pelajar berlomba mengikuti ‘Inventor Design Competition 2022’. Event yang dihelat oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini diikuti mahasiswa dan pelajar se Malang Raya.
Baca juga: www.itn.ac.id
Babak penyisihan Inventor Design Competition dilakukan dua tahap. Tahap pertama diikuti 106 peserta, dengan rincian 96 mahasiswa dari enam universitas, dan 10 siswa dari lima sekolah. Tahap kedua diambil 10 finalis mahasiswa, dan lima finalis siswa yang melaju ke final secara luring di Laboratorium Komputer Gedung Mesin Lt 3, Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (17/12/2022).
Mengusung tema Explore Potential and Your Skill Inventor Design Competition 2022 bertujuan untuk menggali potensi dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dan siswa agar mampu bersaing di dunia industri modern.
Kaprodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang, Dr Komang Astana Widi ST MT menjelaskan, peserta lomba dibatasi lingkup Malang raya. Mengingat keterbatasan waktu menjelang libur natal dan tahun baru. Harapan kedepan, event bisa dilaksanakan lebih luas skala regional, atau nasional, bahkan Asia.
“Harapan kami, event selanjutnya bisa lebih banyak pesertanya. Tidak hanya lokal Malang, tapi bisa Jatim, dan baru dikembangkan ke tingkat nasional,” tuturnya.
Menurut Komang, inventor design ini sangat dibutuhkan untuk membuat komponen-komponen di industri desain. Kebutuhannya di dunia manufaktur sangat tinggi. Jadi, tepat jika HMM mengadakan event lomba inventor design.
Untuk menuju ke event lebih besar Komang mengungkapkan, masih ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi di laboratorium mesin. Seperti software inventor, komputer, dan lain sebagainya. Laboran juga perlu ditingkatkan skill-nya, sementara untuk SDM seperti dosen dan asisten lab dipastikan sudah memenuhi kebutuhan.
“Kami sudah memiliki dosen baru yang bidangnya sesuai. Untuk asisten lab juga sering ikut lomba. Nah, sumber daya ini mendorong terbentuknya event lomba inventor design,” tambahnya.
Ketua pelaksana Izza Nur Afida menjelaskan, Inventor Design Competition merupakan Lomba Design 3D Assembly Modeling. Autodesk Inventor merupakan program yang dibuat khusus sebagai alat dalam CAD (Computer Aided Design) baik dalam 2D atau 3D.
Autodesk Inventor dapat dipakai untuk perakitan (assembly), analisis tegangan, animate presentation bidang teknik seperti produk sparepart manufaktur atau otomotif dan produk teknik lainnya. Program ini merupakan program pengembangan dari Autocad dan Autodesk Mechanical Desktop.
Autodesk Inventor merupakan program grafis yang banyak digunakan dalam bidang keteknikan. Biasanya diaplikasikan pada produk sparepart, manufaktur, otomotif dan produk teknik lainnya.
“Semoga dengan adanya Inventor Design Competition ini dapat menambah wawasan. Mampu menciptakan sebuah inovasi mahasiswa khususnya pada bidang design,” jelas mahasiswa angkatan 2019 ini.
Sebagai informasi, untuk pemenang Inventor Design Competition 2022 kategori mahasiswa adalah: Juara 1 Universitas Katolik Widya Karya, juara 2 ITN Malang, dan juara 3 Politeknik Negeri Malang. Sementara kategori siswa, juara 1 SMK Negeri 1 Kepanjen, juara 2 SMK Negeri 1 Singosari, dan juara 3 SMK Negeri 6 Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)