itnmalangnews.id – Bencana banjir yang terjadi di Garut, Jawa Barat dan banjir bandang di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang September yang lalu menggugah rasa solidaritas mahasiswa ITN Malang. 50 mahasiswa perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kreatifitas Mahasiswa (UKM) Bersatu mengadakan penggalangan dana dan mengumpulkan pakaian layak pakai. Acara penggalangan dana difokuskan pada lima titik lokasi, diantaranya car free day (CFD) Ijen Boulevard, perempatan Karangploso, perempatan Jl. Galunggung, perempatan ITN Malang Kampus I dan alun-alun Kota Batu, Minggu (2/10).
Dari penggalangan dana berhasil terkumpul uang sebesar enam juta rupiah, yang akan distribusikan 60 persen untuk masyarakat Garut dan 30 persen untuk Desa Pujiharjo. Sedianya dana ini akan diberikan kepada masyarakat Garut lewat Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) Pemerintah Kabupaten Garut. “Karena untuk Desa Pujiharjo sendiri selain uang juga membutuhkan pakaian layak pakai. Pakaian mereka banyak hilang sewaktu banjir menerjang. Sedangkan Garut kita berikan dalam bentuk uang sehingga bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” terang Lia Zahrotin Ni’mah kepada itnmalangnews.id.
Lia Zahrotin Ni’mah, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri D-III menjelaskan, tujuan dari aksi sosial yang dilakukan adalah untuk membantu meringankan penderitaan korban banjir. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah. “Berapapun yang kita berikan pada mereka semoga ini bisa memotivasi mereka untuk bangkit. Bencana itu bukan penghambat untuk menuntut ilmu, semoga mereka tetap semangat dalam belajar,” pesannya untuk anak-anak yang berada di lokasi bencana. (sar)
Kegiatan yang sangat positif, Semoga bisa terus berjalan.