
itnmalangnews.id – Banjir bandang yang menimpa Sentani, Kabupaten Jayapura menelan lebih dari 100 jiwa, 10.000 lebih warga mengungsi, lebih dari 211 rumah terendam banjir, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak total, dan 11.752 KK terkena dampak. Selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, dilansir dari Kompas edisi 18 Maret 2019 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan, bencana alam ini juga dipengaruhi oleh kerusakan Cagar Alam Cycloop.
Bantuan untuk Sentani terus digalang di berbagai tempat, salah satunya Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pada aksi Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Peduli, pengurus HMPWK bersama City Care menggalang dana untuk korban banjir bandang Sentani, Selasa—Rabu (19—20/03). Aksi ini dilakukan di lampu merah perempatan ITN Malang karena staretegis dalam hal lalu lintas dan keramaian jalan. “Hasi dari penggalangan kami peroleh dana 8,8 juta rupiah dan rencananya kami distribusikan ke Organisasi Daerah Papua yaitu IPMAJAYA. Semoga bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana,” cerita Faozan Zamhari pengurus HMPWK.
Baca juga: Giliran HMPWK Gelar Aksi Penggalangan Dana untuk Sulawesi Tengah
Baca juga: Galang Dana Korban Banjir, Mahasiswa Geodesi Lakukan Aksi Peduli
Melalui aksi ini, Faozan berharap kepedulian mahasiswa bangkit dan tumbuh, khususnya mahasiswa PWK ITN Malang. “HMPWK ITN Malang di sini mengawali aksi, semoga himpunan, organisasi, bahkan kampus lain terpancing dengan melakukan aksi yang sama. Menurut saya, bentuk kepedulian yang memungkinkan untuk mahasiswa lakukan adalah penggalangan dana dan sumbangan logistik,” ungkap mahasiswa planologi semester 6 tersebut. (ata)