itnmalangnews.id – Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang patut menyambut gembira kabar ini. Bahwa saat ini, kuota beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Bidik Misi yang diberikan pemerintah pada kampus biru semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2016 lalu PPA mendapat 40 orang maka tahun 2017 ini menjadi 117 orang, sementara Bidik misi tahun lalu 13 orang tahun ini menjadi 15 orang.
Menurut Ida Barita R. Napitupulu, SH, kabag kemahasiswaan peningkatan jumlah kuota ini tidak terlepas dari kepercayaan pemerintah pada ITN Malang dalam mengelola uang negara. Sejauh ini, lanjut perempuan akarab disapa Ida itu ITN Malang selalu melakukannya dengan tepat dan tidak pernah telat saat pelaporan. “Kita memang melakukan seleksi untuk memberikan beasiswa ini, tidak asal ngasih agar tepat sasaran,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (22/5).
Ida juga menjelaskan bahwa memang sejauh ini ada banyak mahasiswa yang datang padanya untuk mengeluhkan persoalan keuangannya. Semua mahasiswa yang datang ini kemudian didata dan dilihat kualifikasinya. Ada sekitar 29 mahasiswa yang datang ke kabag kemahasiswaan. Dari 29 ini 10 orang sudah mendapat beasiswa PPA. “Kami tidak bisa memberikan semuanya, karena kualifikasinya harus sesuai misalnya Ipnya minimal 3, dibawah 3 terpaksa saya coret,” kata dia.
Berapa besaran beasiswa PPA yang didapat oleh mahasiswa? Menurut alumni Univesitas Sumatra Utara (USU) itu besaran dana yang ditransfer langsung ke mahasiswa sebesar 400 ribu setiap bulan selama setahun. “Lumayan sih sebetulnya buat tambahan. Tapi harapan saya, mahasiswa dapat menggunakan uang ini dengan sebaik-baiknya. Digunakan untuk keperluan dan kelancaran penyelesaian studi di ITN Malang,” kata dia. (her)