itnmalangnews.id – Usia matang bukan alasan berhenti belajar, karena belajar merupakan proses seumur hidup. Bukan cuma perkara teori, setiap aspek kehidupan bisa menjadi pelajaran. Untuk memfasilitasi rasa ingin belajar tersebut, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengadakan workshop leadership bertema “Totalitas Menjadikan Kualitas” di aula ITN Malang, Rabu (19/12). Koen Irianto Uripan, SH.,MM., hadir sebagai fasilitator sekaligus motivator.
Peserta workshop ini adalah perwakilan jajaran ITN Malang mulai dari fakultas hingga pihak keamanan. Pada salah satu sesi, peserta diminta menuliskan opini tentang analisis kampus pada kertas-kertas yang telah dibagikan. Mereka diminta menulis dengan jujur tanpa menyebutkan identitas. Pada kertas merah ditulisi kekuatan kampus, kertas biru kelemahan kampus, kertas hijau tantangan kampus, dan kertas kuning ancaman kampus. Kertas-kertas itu ditempel pada papan yang telah disediakan. Kemudian, salah satu peserta diminta membaca beberapa tulisan.
Contoh opini tentang kekuatan ITN Malang antara lain: teknik pasti tetap eksis, kebersamaan dalam kebhinnekaan, dan prestasi yang teruji selama 50 tahun. Untuk kelemahan antara lain: dukungan stakeholder belum optimal, sarana prasarana perlu ditambah, mengikuti perkembangan zaman, dan kurang promosi kepada calon mahasiswa baru. Sementara itu, tantangan ITN antara lain, banyak kampus berkualitas, globalisasi, dan bertambahnya kriteria kampus unggulan. Sedangkan yang dianggap ancaman terhadap ITN yakni, risiko kebangkrutan, perguruan tinggi swasta bermunculan, dan terpecah belah.
Baca juga: Maudy Ayunda Ajak Generasi Milenial Kejar Mimpi dengan Terus Belajar
Baca juga: Hebat, ITN Malang Raih Anugerah Kampus Unggul (AKU) dan AKU Kartika
“Kekuatan dan kelemahan pasti dapat dimanajemen dengan sinergi oleh semua pihak. Ubahlah tantangan menjadi kesempatan. Anggaplah ancaman sebagai tantangan. Jangan lupa, setiap individu harus loyal serta memiliki totalitas dalam berpikir, berbicara, dan bertindak,” ujar Koen. (ata)