itnmalangnews.id – Monitoring dan evaluasai (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Institut Teknologi Nasional (ITN) berlangsung lancar dan menggembirakan. Betapa tidak, sebanyak 8 tim PKM kampus biru dapat melalui semua tahapan Monev dengan baik dan lancar. “Semua lancar, bahkan ada beberapa yang diapresiasi oleh asesornya dan minta segera dibuatkan patennya,” terang Ir. Yusuf Ismail Nakhoda, MT., Wakil Dekan III Fakultas Teknik Industri (FTI) saat ditemui di kampus I, Kamis (19/7).
Menurut pria yang akrab disapa Yusuf tersebut dari semua penyampaian oleh asesor berkesan positif. Malah ada asesor yang maju ke depan untuk turut mempraktikkan temuan alat anak ITN Malang. Alat tersebut adalah pembungkus belimbing yang dapat dilakukan tanpa naik ke atas pohonnya. Jadi alat yang berbentuk galah tersebut dipasang plastik lalu ditarik diperpanjang agar tinggi, kemudian diarahkan ke belimbing yang ingin dibungkus maka motor di ujung tiang bergerak untuk mengikatkan plastik ke buah blimbing. “Jadi tidak repot naik ke atas pohon. Asesornya bilang ini harus segera dipatenkan agar tidak didahului yang lain,” lanjut Yusuf.
Baca juga: Pendanaan PKM Perguruan Tinggi Rata-Rata Menurun, ITN Malang Tetap Optimis
Namun demikian, lanjut pria yang juga salah satu pembimbing PKM tersebut, kesan positif asesor ini masih bukan jaminan bagi PKM ITN Malang untuk lulus ke Pimnas. Karena pengalaman sejauh ini, ada PKM yang direspon sangat baik oleh asesor dan diprediksi lolos ke Pimnas tetapi tidak lolos. Malah ada yang tidak diduga-duga ternyata sampai ke Pimnas. “Namun demikia, kita harus optimis semoga ada yang lolos ke Pimnas di Jogjakarta tanggal 18 Agustus mendatang,” kata dia.
Gallery terkait: Delapan Tim PKM ITN Malang Dimonitoring dan Dievaluasi
Terkait pembinaan PKM di ITN Malang, Yusuf menyatakan bahwa sejauh ini sudah dilakukan pencampuran antara semester atas dan semester bawah. Hal ini dilakukan agar regenerasi PKM tidak putus. Dan harapannya semangat mahasiswa semakin bertambah untuk terus berkarya di PKM. “Tahun ini sudah ada 260 proposal yang di-upload oleh mahasiswa. Ini harus kita seleksi sesuai kuota ITN yaitu maksimal 175 proposal,” pungkasnya. (her)
