itnmalangnews.id – Kerjasama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Malang. Paling tidak untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya. “Untuk guru-guru IT kami masih perlu pengembangan. Karena itu kami butuh ITN Malang untuk tingkatkan kompetensi guru muda,” papar Drs. R. Didik Indratno, MM, ketua MKKS SMK Negeri Kabupaten Malang dalam acara perpanjangan Mou dengan ITN Malang di kampus II.
Menurut pria yang akrab disapa Didik itu, kerjasama dengan kampus biru diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia SMK yang berakibat pada meningkatnya kualitas lulusan SMK. “Kami berharap ITN Malang juga mengajari kami pengembangan riset. Karena kami juga ditarget untuk mempublikasi artikel di jurnal jika ingin naik pangkat. Syukur-syukur ITN Malang punya jurnal dan kami bisa mempublish di situ,” kata pria yang tinggal di Jl. Raya Mondoroko itu.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh ketua MKKS SMK swasta, Drs. H. Abdul Mujib Syadzili, M.Si, itu Didik juga menceritakan bahwa SMK Kabupaten Malang terus mengalami perkembangan. Hal ini ditunjukkan dengan konsistennya beberapa kegiatan yang diikuti SMK Kabupaten Malang, serta beberapa siswa yang berhasil menang di level provinsi bahkan yang ada yang mewakili hingga ke level internasional. “Pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) 2016 di Nganjuk, Kabupaten Malang menjadi juara umum. Jadi nanti pada LKS level nasional banyak anak didik kami yang mewakili provinsi,” ujarnya.
Untuk itu, Didik menyambut baik upaya untuk memperpanjang kerjasama antara ITN Malang dengan MKKS SMK Kabupaten Malang. Dengan kerjasama ini diharapkan banyak lulusan SMK yang dapat melanjutkan studinya di ITN Malang sesuai dengan jurusan yang sudah diambil sebelumnya. “Kami memiliki 41 ribu siswa SMK di Kabupaten Malang, diharapkan sebagian dari mereka dapat melanjutkan studi,” kata dia.
Adapun bentuk kerjasama yang akan dijajaki oleh keduanya di antaranya: pengembangan kelembagaan, pengembangan staf pengajar, riset dan pengabdian masyarakat, publikasi karya ilmiah, pemanfaatan laboratorium bersama, praktik kerja industri. (her)