itnmalangnews.id – Semua sudah meyakini bahwa Indonesia merupakan negara penuh keragaman, baik suku, tradisi, agama, bahasa, dst. Kebhinnekaan ini akan menjadi suatu keindahan yang mengagumkan jika dikelola dengan baik, tetapi juga berpotensi perpecahan jika tidak dapat diatur dengan baik. Demikian Kompol Andi Yudha Pranata, SH, Kapolsek Klojen Kota Malang saat menjadi pembicara di acara Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Rabu (13/9).

Saat ini menurut alumni fakultas hukum Universitas Merdeka (Unmer) Malang itu Indonesia memiliki 500 ras, 700 bahasa, 7 agama dan sejumlah kepercayaan. Dengan populasi 264 juta jiwa yang menyebar di 17.000 pulau. “Data ini menunjukkan betapa beragamnya Indonesia. Kadang digunakan untuk isu-isu politik, karena itu toleransi adalah kunci keragaman kita,” lanjut lulusan Akpol angkatan 2005 itu.

Andi juga menyayangkan dengan menyebarnya hoax yang selama ini telah menggempur masyarakat Indonesia khususnya lewat dunia maya atau online. Isu hoax sengaja diproduksi oleh mereka yang memiliki kepentingan tertentu, baik untuk politik atau uang. “Untuk itu kita perlu berhati-hati dan berusaha melakukan crosschek dari setiap berita yang kita terima lewat suatu sumber,” katanya dalam acara bertema Unity in Diversity itu. (her)