itnmalangnews.id – Kali Mewek tiba-tiba rame oleh puluhan mahasiswa dan masyarakat, Minggu (23/4). Bukan untuk meninjau daerah yang pernah memenangkan lomba kampung tematik tahun lalu, tapi lebih dari itu. Mahasiswa arsitektur ITN Malang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulsel Cabang Malang (IKAMI) beserta masyarakat beramai-ramai menanam 100 bibit pohon produktif.
“Sebagai perhatian kami terhadap lingkungan, sekaligus bertepatan dengan momentum hari bumi yang jatuh tanggal 22 April kemarin,” ungkap Sardi koordinator sekaligus mahasiswa semester empat arsitektur ITN Malang.
Lokasi yang berada di Desa Tunjungsekar Kelurahan Lowokwaru Malang ini memang punya keterikatan tersendiri dengan ITN Malang. Setelah ITN Malang sukses mendampingi Keluaran Tunjungsekar dalam Lomba Kampung Tematik 2016. Maka tak aneh bila Ir. Budi Fatoni, MT menyarankan mahasiswa ITN turut menghijaukan Kali Mewek. “Mahasiswa punya aset pohon tapi tidak punya lahan untuk ditanam. Setelah mereka konsultasi maka saya sarankan untuk ditanam di Kali Mewek, dan ternyata respon masyarakat sekitar sangat positif,” ungkap dosen arsitektur ITN Malang ini saat diwawancara di ruang kerjanya.
Menurut Budi Fatoni respon masyarakat terhadap kegiatan mahasiswa ini sangat luar biasa, disaat mereka pesimis menunggu kepastian dari kelanjutan kampung tematik. “Paska menunggu Bamboo Mewek Park dari pemerintah, tiba-tiba ada kegiatan mahasiswa ini membuat masyarakat semangat lagi,” katanya. Nanti kelanjutannya mahasiswa bisa terlibat dalam program di Bamboo Mewek. ITN malang bisa merangkul perguruan tinggi lainnya, Bambu Mewek tidak bisa ditangani lembaga tertentu tapi merangkul semua disiplin ilmu. (sar)