itnmalangnews.id-Pada dasarnya tidak ada yang berbahaya dari narkoba jika tidak disalahgunakan. Sangat berbahaya karena narkoba digunakan untuk tujuan-tujuan yang bukan semestinya. Terang dr. H. Thotowi Djauhari,NS.,Mkes wakil direktur Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) dalam Acara Talkshow Ramadan Cerdas di Masjid Muhajirin.
Menurut pria yang akrab disapa Thotowi itu ada tiga dampak narkoba yang sering disalahgunakan oleh penggunanya. Pertama, membuat diri merasa tenang, biasanya digunakan oleh mereka yang depresi. Kedua, memberi dampak kuat, misalnya penggunaan sabu-sabu dan ekstasi. Ketiga, dampak halusinogen atau bikin tertawa, biasanya didapat dari ganja. “Ganja terbagus dari aceh, tetapi saat ini di Malang sudah banyak orang yang menanam ganja aceh. Ini bahaya,” tuturnya.
Selain itu, Thotowi juga memperingatkan dampak buruk penggunaan narkoba untuk tiga tujuan di atas. Ada tiga dampak yang berbahaya yaitu gangguan pada otak, mata memerah, gangguan pencernaan. Penggunaan narkoba jangka panjang membuat volume otak mengecil sehingga membuat orang telat mikir. “Pada pencernaan juga terjadi tidak lancarnya organ pencernaan sehingga tidak dapat memproses makanan dengan baik,” kata dia. (her)