
itnmalangnews.id – Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI) 2019 tidak berhenti pada seminar di ruang Amphi lantai tiga, gedung Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (02/02). Usai seminar, para pemakalah mempresentasikan gagasan mereka di ruang-ruang kelas lainnya di kampus II tersebut. Karya yang dipresentasikan telah di-submit di laman SENIATI sejak jauh-jauh hari.
Salah satu pemakalah, Muhammad Aan Auliq menganalisis gangguan simpatetik trip pmt cell 20 kv pada gardu induk Lumajang. “Ada kebocoran arus. Berdasarkan analisis data, saya menyimpulkan isolator dan arrester yang terkontaminasi harus segera diganti. Kebocoran ini disebabkan oleh degradasi kemampuan peralatan,” jelasnya.
Baca juga: ITN Malang Konsisten Kembangkan Green Technology
Baca juga: SENIATI 2018 ITN Malang Banjir Pemakalah dari Berbagai Daerah
Di ruangan lain, Oktapani Panca Jaya tengah mengevaluasi performansi high availability terhadap pemilihan topologi jaringan. Ia mengambil topologi corenetwork jenis 2d mesh dan full mesh. “Parameter yang saya amati adalah failover delay dan failover overhead,” kata Okta. (ata)