
itnmalangnews.id – Intelektualitas mahasiswa tidak melulu berkaitan dengan dunia dalam kampus. Seorang intelektual juga harus peka terhadap fonomena dan kenyataan yang terjadi di luar habitusnya. Hal inilah yang mendorong simpati Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk melakukan aksi galang dana peduli gempa yang terjadi di Sembalun, Lombok Timur.
Sekitar 11 mahasiswa Teknik Arsitektur turun ke jalan dan menggalang dana di beberapa titik keramaian. Di antaranya, traffic light perempatan ITN, Jalan Veteran depan Universitas Brawijaya, dan traffic light perempatan jalan Bandung.
“Kami turut prihatin dan belasungkawa atas korban Gempa di Lombok Timur. Dari informasi yang kami dapat, setidaknya ditemukan 12 korban jiwa meninggal dunia, ratusan rumah rusak, dan puluhan orang mengalami cedera ringan dan luka parah,” ujar Intan Ratnasari, Ketua HMA.
Baca juga: Mahasiswa ITN Malang dan Mahasiswa PT se-Malang Galang Dana Korban Banjir Pacitan
Intan menambahkan, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter ini terjadi di 27 km Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Medengar informasi tersebut, ia bersama kawan-kawannya segera melakukan koordinasi untuk aksi cepat tanggap. Ia berharap semoga tidak terjadi gempa susulan dan korban bisa dievakuasi dengan cepat dan selamat.
Gallery terkait: Aksi Cepat Tanggap, Mahasiswa Arsitektur ITN Malang Galang Dana “Peduli Lombok”
“Kami galang dana selama dua hari, dari tanggal 31 Juli sampai 01 Agustus. Hasilnya kami kirim langsung ke posko pengungsian warga. Kebetulan mahasiswa Arsitek banyak yang dari Sembalun, jadi kami tidak kesulitan untuk menghubungi. Kami juga bersyukur teman-teman ITN yang berasal dari sana dalam keadaan selamat,” ungkap mahasiswi semester enam ini. (mus)
great website, thanks for sharing the article.