ITNMALANGNEWS – Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa) ITN Malang berhasil membuka jalur baru jelajah Tulungagung Nganjuk. Pembukaan jalur ini dilakukan setelah mahasiswa pecinta alam ITN Malang mencoba melalui medan yang tidak pernah dilalui oleh siapapun sebelumnya. Jalur baru ini membentang mulai dari Gunung Limas, Arca Putri, Malang, Selurup, dan tuntas di Gunung Wilis. “Kami sempat ragu untuk melalui rute baru ini, tetapi kami yakin tidak akan ada masalah,” terang Handri Sidabutar, koordinator bidang pendidikan gunung dan hutan Himakpa saat ditemui di sekretariatnya pada Kamis (13/8) lalu.
Perjalanan jalur baru jelajah Tulungagung Nganjuk yang dilakukan selama tujuh hari-tujuh malam antara 8-16 Juni 2015 ini start dari Roro Kuning Nganjuk dan finis di Candi Penampian Tulungagung. Menurut Handri jarak yang ditempuh puluhan kilometer dengan medan turun naik, menyusuri lembah, lereng, dan puncak gunung. “Dalam ukuran petanya jarak yang kita tempuh 21 karvak atau sekitar 20 kilometer,” terang pemuda asal Pekanbaru Riau tersebut.
Mahasiswa semester tujuh jurusan geodesi itu juga menceritakan bahwa perjalanan jalur baru jelajah Tulungagung Nganjuk yang diikuti oleh enam orang ini sempat diperingatkan oleh PKSDA (Pekan Konservasi Sumber Daya Alam) Nganjuk. Peringatan itu melarang salah seorang anggota perempuannya karena sedang Menstruasi. Pasalnya sudah banyak cerita yang tidak baik bagi para pendaki di gunung-gunung tersebut tentang perempuan. “Menurut penjaga paling tidak pendaki mengalami kesurupan, tetapi kami yakin dengan niat baik kami. Kami sadar dan yakin tak mungkin membuat alam marah. Dan ternyata kita berhasil,” terang dia.
Bagi Handri dan semua anggota Himakpa, perjalanan ini sangat berarti karena menjadi perintis pembukaan jalur baru. Untuk meninggalkan jejak pada jalur yang sudah di buka ini, Handri dan kawan-kawan memasang tali warna atau streng line berwarna merah jambu. “Setelah selesai kami juga mendapat apresiasi dari Kapolres Tulungagung dan kepala PKSDA,” imbuhnya.
Acara ini pada dasarnya adalah acara rutinan untuk pendidikan jenjang lanjutan bagi kader Himakpa, sehingga dalam pembukaan jalur baru jelajah Tulungagung Nganjuk ini materi fokus pada navigasinya. (her)