ITN MALANG NEWS – Dugaan keberadaan hewan buas berupa macan di kawasan Gunung Arca Putri, pegunungan Wilis, Nganjuk semakin kuat. Hal ini setelah tim penjelajah Himakpa ITN Malang menemukan jejak hewan buas tersebut. “Jejak itu kami temukan di lembah Gunung Arca Putri dalam jelajah pegunungan Wilis pada 8-16 Juni 2015 lalu,” terang Muh Nur Efendi, koordinator rock landing Himakpa ITN saat ditemui di sekretariatnya pada Kamis (13/6) lalu.
Menurut pemuda yang akrab disapa Efendi, jejak hewan herbivora itu terlihat membentang di tanah dengan ukuran sepanjang 18 sentimeter. Gambar jejak itu sangat jelas dengan bentuk lengkung berjumlah tiga. “Kami awalnya juga ragu dengan jejak itu, tetapi tidak mungkin ada hewan memiliki jejak sebesar itu kalau bukan macan,” tambah mahasiswa asal Papua itu.
Untuk itu, demi menjawab keraguannya pada jejak tersebut dituanglah gelatin, cairan yang bisa padat sesuai dengan wadahnya. Zat ini dibiarkan mengeras sehingga membentuk sebagaimana jejak di tanah tersebut. “Kami cetak seperti ini, untuk kepentingan penelitian selanjutnya. Banyak warga bilang tidak ada macan di situ. Tetapi jejaknya ini sangat jelas,” lanjut mahasiswa jurusan teknik sipil penggiat Himakpa ITN Malang itu.
Selain itu, Fendi juga menambahkan bahwa memang lembah, tebing dan gunung di kawasan pegungan Wilis masih sangat perawan atau alami. Konservasi alamnya sangat alamiah dan belum tercemar. Berbagai jejak hewan serta jenis-jenis kotoran hewan ditemukan saat melakukan perjalanan membuka jalur baru kemarin. “Ini menandakan bahwa hewan di kawasan ini juga masih lestari. Dan sangat mungkin ada macan di sini,” pungkasnya kepada itnmalangnews.id. (her)