itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus menciptakan terobosan diajang internasional. Sebelumnya menjalin komunikasi dengan duta besar Norwegia. Kini kampus biru tersebut resmi menandatangani MoU (Momorandum of Understanding) dengan tiga kampus negeri di Malaysia. Di antaranya Universitas Malaysia Pahang (UMP), Universitas Selangor (Unisel) dan Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). “Tiga universitas ini adalah kampus teknik yang sangat bagus,” terang Dr. Ir. Lalu Mulyadi MT, Rektor ITN saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (1/3/16).
Menurut pria yang akrab disapa Lalu tersebut, bentuk kerjasama ITN dengan luar negeri yang dibangun dengan masing-masing kampus berbeda. Dengan UMP menjalin kerjasama penelitian di bidang permesinan. Jadi nanti mahasiswa ITN Malang diberi kesempatan selama enam bulan melakukan penelitian di UMP serta dapat menggunakan peralatan dan laboratorium disana. “Nanti hasil dari penelitian di sana dapat dijadikan skripsi setelah balik ke ITN,” lanjut pria asal Lombok tersebut.
Kerjasama ITN dengan luar negeri selanjutnya yaitu dengan Unisel, menjalin kerjasama kelas internasional di jurusan informatika. Artinya ITN dan Unisel membuat kelas bersama yang melibatkan pengajar pilihan dari kedua kampus. Kurikulum dibuat secara bersama termasuk pembiayaan bersama. “Jadi nanti mahasiswa tertentu yang terpilih akan masuk di kelas ini bersama mahasiswa dari Unisel. Syaratnya paling tidak mampu berbahasa asing,” tuturnya.
Sementara dengan UTHM menjalin kerjasama di bidang penelitian teknik sipil. Modelnya nanti para dosen muda dan mahasiswa akan dikirim kesana untuk melakukan research bersama. Bahkan, imbuh Lalu, di UTHM memang ada program penelitian dosen disana yang memang harus melibatkan mahasiswa asing. “Jadi satu dosen UTHM dua mahasiswa asing. Nah mahasiswa kita nanti bisa dikirim kesitu,” ujar lulusan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) tersebut.
Mengapa kerjasama ITN dengan luar negeri memilih tiga kampus di Malaysia? Menurut Lalu pilihan kampus ini memang sudah berdasarkan kompetensi kampus tersebut yang tidak dimiliki oleh ITN. Sehingga dengan demikian dapat terjadi pertukaran pengetahuan. “UMP itu bagus dibidang mesin, Unisel dibidang informatika, sementara UTHM dibidang sipil,” tuturnya. (her)