
itnmalangnews.id – Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bertema Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda untuk Menjaga Kesatuan dan Keutuhan NKRI berlangsung di Aula Kampus 1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Senin (10/12). Sosialisasi tersebut diadakan oleh Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang. “Terutama di tahun politik, kita harus memantapkan Wasbang. Jangan mudah terpancing hoaks,” pesan perwakilan dari Bakesbangpol. Wasbang sendiri dapat diartikan sebagai cara pandang tentang tanah air dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya.
Sivitas akademika ITN Malang tidak asing dengan program kebangsaan. “Sejak awal, mahasiswa baru ITN Malang sudah dibekali program kebangsaan. Tiap tahun mahasiswa ke Rindam untuk belajar Wasbang,” terang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rektor ITN Malang. “ITN adalah kampus multikultural. Persatuan dan kesatuan harus dijaga. Program kebangsaan diperlukan agar mereka memiliki persepsi yang sama,” sambungnya.
Baca juga: Perkuat Persatuan, ITN Malang Bekali Mahasiswa Baru dengan Bela Negara
Baca juga: P2PUTN : ITN Malang Fasilitasi Tempat Ibadah Seluruh Agama
Selain berupa kegiatan, ITN Malang akan mendirikan berbagai tempat ibadah di kampus. “Dua konsep yang harus dimiliki adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ). Iptek saja tidak cukup. Jangan sampai kering akan Imtaq. Oleh karena itu, kami ingin sivitas akademika lebih dekat dengan agamanya, salah satunya dengan menyediakan tempat ibadah,” jelas rektor. Ia juga memaparkan bahwa orang-orang yang berpegang teguh pada Iptek dan Imtaq dalam menjalankan Wasbang pasti tidak terombang ambing di zaman milenial. (ata)