
itnmalangnews.id – Panitia mahasiswa yang tergabung dalam Creatif Orientation Comitte (COC) ITN Malang 2016 membuat gebrakan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016. Menerapkan model kreatif dalam mengelola mahasiswa baru. “Panitia saat ini menerapkan model kreatif, creative task dan creative committee ditambah student action,” jabarMuhammad Syahrul Ramadhan Soleh saat ditemui itnmalangnews.id di sela-sela acara hiburan spontanitas panitia PKKMB.
enurut Ramadhan, perwakilan panitia mahasiswa ini biasa disapa, dengan model kreatif mahasiswa baru (maba) tidak ada lagi tugas konvensional. Yang dahulu maba tidak boleh membawa smart phone sekarang malah diwajibkan membawa, karena tugas-tugas PKKMB terintegrasi melalui smart phone. Sistem kerjanya, dari tujuh materi PKKMB tiap materi akan ada creative task nya. Mereka mereview materi yang nantinya akan di share ke sosial media (sosmed) masing-masing maba dan di tag ke sosmed COC. “Tiap tugas ada hashtag masing-masing. Ada dua hashtag yang bisa digunakan, yaitu hashtag wajib “PKKMB ITN Malang 2016”, dan hashtag “ITN Malang”,” jelas mahasiswa arsitektur semester tujuh ini.
Model kreatif yang diterapkan panitia mahasiswa dalam PKKMB ini berbeda dengan kampus-kampus yang lain. Tugas PKKMB tidak akan memberatkan mahasiswa baru, yang biasanya kalau ada tugas harus dikerjakan sampai pulang malam dan mengumpulkan berkas. Dengan bahasa mereka (mahasiswa baru) bisa mengedukasi masyarakat umum di luar ITN Malang. Sosmed COC yang bisa diakses antara lain facebook, instagram, twitter, line dan website.”Mereka bisa mengerjakan tugas dari keseharian mereka main sosmed. Jadi media sosial dimanfaatkan untuk kreatifitas, dan ada pemanfaatan teknologi di sini,” ungkap Ramadhan.
Setiap tugas yang dimunculkan mempunyai misi, diantaranya dapat membanggakan ITN Malang dan mengangkat kemampuan literasi dan daya kreatif mahasiswa baru.Creative task sudah diterapkan pada pra PKKMB, tugasnya mengenai alasan maba mengambil jurusan di ITN Malang. Respon mahasiswa bagus, dari semua sosmed mereka manfaatkan,” imbuhnya. Jangan khawatir, bagi mahasiswa yang tidak punya smart phone kreatifitasnya bisa dikirim via laptop atau yang lainnya. (sar)