Peringati Hari Ibu, Rukun Ibu ITN Malang menggelar Cek Kesehatan untuk anggota, dosen dan staf. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi anggotanya. Bertempat di Aula Kampus 1, kegiatan bertajuk “Sehat Bersama untuk Mendukung Suami” ini berlangsung pada Senin (22/12/2025).
Suasana peringatan Hari Ibu semakin terasa manis dengan kehadiran para Duta Kampus ITN Malang yang turut berpartisipasi. Mereka membagikan bunga mawar kepada setiap anggota Rukun Ibu yang hadir sebagai simbol penghormatan dan kasih sayang terhadap sosok ibu.
Tidak hanya menyasar anggota Rukun Ibu, kegiatan ini juga diikuti oleh dosen, staf, hingga para purna tugas ITN Malang. Bekerja sama dengan Laboratorium Pattimura, acara ini menawarkan berbagai layanan mulai dari paket basic gratis hingga deteksi kanker dan stroke.
Spirit Hari Ibu: Pondasi Kuat dalam Keluarga
Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Ratih Cahya Ratri Pribadi, SP., MP., menjelaskan, kesehatan seorang istri adalah kunci keberhasilan suami dan kebahagiaan rumah tangga.
“Spirit Hari Ibu kali ini adalah sehat bersama untuk mendukung suami agar jauh lebih hebat. Jika ibu-ibu sehat dan bahagia, mereka bisa menjadi diri sendiri dan menjadi pilar yang kuat bagi bapak-bapak dalam menjalankan tugas membangun ITN Malang,” ujar Ratih.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., berdampingan dengan Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Ratih Cahya Ratri Pribadi, SP., MP. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Antusiasme Peserta: Dari Dosen hingga Istri Karyawan
Kegiatan ini disambut antusias oleh para wanita aktif di lingkungan kampus. Nenny Roostrianawaty, ST, MT, dosen Teknik Sipil yang juga tengah menempuh studi S3 mengakui tantangan besar menjaga pola hidup sehat di tengah kesibukan kampus.
“Bagi saya tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu. Kesibukan di prodi, studi S3, hingga urusan rumah tangga sering membuat kita memprioritaskan pekerjaan di atas kesehatan sendiri. Akibatnya, kita lebih cenderung mencari makanan cepat saji dan kurang istirahat,” ungkap Nenny.
Ia pun sangat mengapresiasi inisiatif Rukun Ibu yang mendekatkan fasilitas kesehatan ke area kerja. “Biasanya kita malas ke laboratorium kecuali sudah sakit. Namun karena difasilitasi di kampus, prosesnya cepat, tidak perlu antre panjang, dan biayanya terjangkau. Bahkan sangat meringankan karena bisa melalui sistem potong gaji,” tambahnya.
Nenny mengambil Paket Lengkap (darah, urine, kolesterol, fungsi hati, ginjal, EKG, hingga Thorax) serta tambahan pemeriksaan HBA1C. Menurutnya, kesadaran kesehatan bagi wanita sangat penting sebagai contoh bagi anak-anak dan demi meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Baca juga: Memahami Bahasa Hati: Strategi Validasi Emosi untuk Guru BK SMK Se-Kabupaten Malang
Senada dengan hal tersebut, Veronika Yudhiati Asmoro (Niken Fourry), salah satu istri dosen juga memilih paket lengkap untuk memastikan kondisi fisiknya tetap prima. Ia mengaku godaan makanan enak sering kali menjadi tantangan dalam menjaga pola hidup.
Menurun Niken akrab disapa, ia memilih cek di Rukun Ibu karena banyak teman dan biayanya lebih ekonomis. “Seorang ibu adalah pilar dalam rumah tangga, jadi sangat penting untuk sadar kesehatan diri demi mendukung suami. Harapan saya, wanita Indonesia bisa tetap sehat jiwa raga, dan Rukun Ibu tetap kompak menjadi wadah bagi anggotanya untuk menjadi versi terbaik,” tutur Niken.
Apresiasi dari Rektor ITN Malang
Menjelang akhir acara, Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyempatkan diri untuk mengunjungi para ibu di lokasi kegiatan. Kehadiran Rektor menjadi bentuk dukungan institusi terhadap kesejahteraan para anggota Rukun Ibu dan karyawan.
Rektor memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kesadaran akan kesehatan terus terjaga demi mendukung produktivitas dan keharmonisan di lingkungan ITN Malang. Dengan tubuh yang sehat, para ibu diharapkan dapat terus mendampingi keluarga dan berkontribusi bagi kemajuan institusi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

