Go international! Tiga Alumni ITN Malang resmi berkarir di Hanwha Ocean Korea Selatan. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) terus memperkuat posisinya sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang diakui dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tiga alumni ITN yang resmi memulai karir profesional di Hanwha Ocean, Korea Selatan, salah satu perusahaan terkemuka dunia yang bergerak di bidang pembangunan kapal komersial dan militer.
Baca juga: ITN Malang Buka Kesempatan Alumni Berkarir di Perusahaan Perkapalan Korea Selatan
Ketiga alumni tersebut adalah Ruben Tiofanto Hutabarat, dan Nibrasun Nabili (Teknik Mesin S-1) yang ditempatkan di divisi pengecatan (painting), serta Lucky Marsel (Teknik Elektro S-1) yang bergabung di divisi kelistrikan (electrical). Mereka telah diberangkatkan pada pertengahan Desember 2025 dan saat ini sudah mulai aktif bekerja di Korea Selatan.
Sinergi Pusat Karir dan Mitra Profesional
Keberhasilan ini merupakan buah manis dari kerja sama strategis antara Pusat Karir ITN Malang dengan PT Prima Duta Sejati (PDS), perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia yang dikenal legal, profesional, dan transparan.
Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., menjelaskan, proses seleksi telah berlangsung sejak Agustus 2025. Salah satu keunggulan dari program ini adalah skema pembiayaan yang sangat membantu alumni, dan selama masa tunggu keberangkatan mereka mengikuti pelatihan bahasa.
“Kami memberikan solusi bagi alumni yang ingin berkarier internasional namun terkendala biaya. Di awal, mereka akan menjalani program magang terlebih dahulu. Pendapatan selama magang tersebut nantinya dapat digunakan untuk melunasi seluruh biaya keberangkatan secara mandiri. Ini adalah skema yang sangat membantu,” ujar Lila saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang, Jumat (19/12/2025).
Selain urusan karir, ITN Malang sangat menekankan faktor keamanan dan legalitas. Lila menegaskan, pihak kampus tidak lepas tangan setelah alumni berangkat. “Prioritas utama kami adalah alumni kami betul-betul aman (safe) di sana. Hingga kini, kepercayaan kami sangat besar kepada PDS karena kami selalu diberikan laporan (report) berkala mengenai kondisi mereka. Ini yang membuat kami yakin,” tambahnya Lila.
Baca juga: Untuk Kedua Kalinya, Tiga Alumni ITN Malang Lolos Program Kerja di Jepang, SJI Group Beri Pembekalan
Pengalaman dari Korea: Disiplin dan Teknologi Tinggi
Lucky Marsel, alumnus Teknik Elektro membagikan pengalamannya selama beberapa hari berada di Korea Selatan. Baginya, tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan ritme kerja yang cepat dan disiplin waktu yang sangat tinggi.
“Saya tertarik berkarir di sini karena Korea Selatan dikenal dengan standar industri yang tinggi dan teknologi maju. Bekerja di Hanwha Ocean adalah kesempatan emas untuk meningkatkan etos kerja dan pengalaman internasional saya,” ungkap Lucky, saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp, Sabtu (20/12/2025).
Menurut Lucky, latar belakang Teknik Elektro yang ia pelajari sangat membantu dalam memahami blueprint kelistrikan kapal di Hanwha Ocean. “Di sini, sistem kelistrikan jauh lebih kompleks karena harus tahan terhadap korosi air laut, dan standar keamanan tinggi, namun dasar-dasar yang saya dapat di kampus membuat saya cepat beradaptasi,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ruben Tiofanto Hutabarat, alumni Teknik Mesin. Ia menyebutkan, latar belakang pendidikan di ITN Malang, terutama praktik dan teori dasar menjadi modal kuat dalam melewati ujian bahasa Korea dan skill test yang menantang.
“Perbedaan mencolok di sini adalah kedisiplinan dan tanggung jawab tim yang sangat efektif. Ini membuka wawasan saya untuk berkarir di perusahaan internasional,” katanya.
Dijelaskan Ruben, banyak yang mengira painting itu sederhana, tapi di industri galangan kapal kelas dunia seperti Korea, ini melibatkan perhitungan teknik terkait ketahanan material dan suhu. Kemampuan analisis dari teknik mesin sangat terpakai di sini.
Harapan Masa Depan dan Network Internasional
Keberhasilan pemberangkatan ini bukanlah akhir. Lila mengungkapkan bahwa pada Februari mendatang, ITN Malang akan kembali menggelar proses rekrutmen serupa. Harapannya, jaringan (network) di negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan semakin kuat sehingga menjadi “jujukan” pasti bagi lulusan ITN.
“Harapan kami kerja sama ini berlanjut. Kelak, kami mendapat kesempatan meninjau langsung ke Korea untuk melihat perkembangan mereka di sana. Kami ingin mahasiswa tidak ragu lagi untuk melangkah ke luar negeri, dan kami di kampus siap melepas mereka dengan bekal yang matang,” pungkas Lila.
Prestasi ketiga alumni ini menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa ITN Malang, bahwa dengan persiapan matang, penguasaan bahasa, dan mentalitas yang kuat, pintu karir di perusahaan internasional terbuka lebar bagi lulusan Kampus Biru ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang).
