Siap bersinergi, Teknik Informatika S-1 ITN Malang dan MA Muhammadiyah 1 Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) memperkuat kerja sama dengan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 1 Plus (Mamumtaza) dengan menerima kunjungan kepala sekolah dan guru Mamumtaza di Prodi Teknik Informatika S1, Kampus 2 ITN Malang, Rabu (13/08/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah terjalin sebelumnya dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan strategis yang akan segera diimplementasikan.
Tim dari ITN Malang dipimpin oleh Kepala Lembaga Penerimaan dan Promosi Mahasiswa Baru (LP2MB), Adhy Ariyanto, ST., MT., bersama dengan Reni Rupianti, SM., MM., dan Wahyu Panji Asmoro, ST., MT. Dari prodi hadir Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Informatika S-1, Yosep Agus Pranoto, ST., MT. Kunjungan ini membahas tiga poin utama, yaitu kelas komputer Codex (Coding and User Experience), pengembangan web, dan aplikasi tes minat bakat.
“Kami sama-sama institusi swasta, jadi tujuannya adalah saling membantu dalam branding. Poin kerja sama ini mengarah ke Teknik Informatika, dan kedepannya akan melibatkan banyak prodi di lingkungan ITN Malang,” ujar Adhy, yang juga berharap ekosistem ITN Malang dapat meluas ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia, tidak hanya di Malang Raya.
Inovasi Kurikulum dan Teknologi
Sebagai bagian dari kunjungan, tim dari MA Muhammadiyah 1 tidak hanya berdiskusi, tetapi juga meninjau dan demo langsung di Laboratorium Metaverse ITN Malang. Mereka juga mendapatkan penjelasan mendalam tentang pengembangan web, dan game.
Kaprodi Teknik Informatika S-1, Yosep Agus Pranoto menjelaskan, prodi akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini. Untuk kelas Codex, prodi akan mengarahkan siswa untuk bisa menghasilkan software yang aplikatif. Mengingat siswa berasal dari latar belakang madrasah aliyah, maka materi akan difokuskan pada hal-hal yang mudah diterapkan seperti pembuatan website company profile menggunakan WordPress, dan lain sebagainya.
Baca juga: Tingkatkan Potensi Siswa, ITN Malang dan SMA Islam NU Pujon Jajaki Kolaborasi
“Kami juga akan membantu mengembangkan sistem aplikasi minat bakat yang akan digunakan MA untuk siswa SMP/MTS. Selain itu, prodi akan memberikan pelatihan pengelolaan website sekolah agar lebih efektif sebagai media branding,” tambah Yosep.
Dalam implementasinya, pihak prodi akan melibatkan mahasiswa melalui skema Praktek Kerja Nyata (PKN) atau magang yang dapat dikonversi kedalam Satuan Kredit Semester (SKS).
Membangun Ekosistem Berkelanjutan
Kepala Madrasah MA Muhammadiyah 1 Kota Malang, Akhmad Ari Wibowo, M.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan, kerja sama ini bertujuan membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang akan segera dijalankan adalah kelas keterampilan komputer setara D1 sebagai bagian dari ekstrakurikuler.
“Dengan program ini, setelah lulus, anak-anak akan memiliki sertifikasi yang dapat menjadi bekal kesiapan kerja. Kami akan menyusun materi bersama ITN agar sertifikasi tersebut diakui,” jelas Akhmad.
Ia juga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi, seperti pengelolaan website sekolah yang belum optimal. Ia berharap kolaborasi dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut. “Kami juga tertarik untuk belajar bagaimana menganalisis media sosial agar konten promosi yang kami buat bisa tepat sasaran,” tambahnya.
Kedua belah pihak juga berencana mengadakan trial class pada September 2025. Siswa MA Muhammadiyah 1 dapat mencoba langsung laboratorium sesuai minat mereka, seperti di bidang teknik sipil, kimia, atau lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan program yang membekali siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sekaligus siap terjun ke dunia kerja, dengan dukungan penuh dari ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)