
itnmalangnews.id-Salah satu persoalan mengapa seseorang tidak pernah memulai bisnisnya karena menganggap bahwa bisnis itu adalah sesuatu yang besar. Memiliki modal besar dan gedung besar. Tidak demikian, bisnis itu mulailah dari yang kita miliki saat ini. Demikian penjelasan Tegar Prajaksa, entrepreneur muda dalam kuliah tamu di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Pria asli Malang itu menegaskan bahwa yang penting itu bukan uang (modal) untuk memulai usaha, melainkan ide dan kemauan yang paling utama. Tanpa dua hal ini maka bisnis tidak akan berjalan. “Uang tidak pernah menghasilkan ide, justru sebaliknya idelah yang meghasilkan uang. Karena itu silahkan temukan ide anda,” imbuh pemuda yang mencapi omset satu miliar di usia 21 tahun itu.
Dalam seminar entrepreneur itu, pendiri Muslim Entrepreneur Indonesia itu juga berbagi tips bagaimana memulai bisnis. Pertama adalah menentukan masalah atau keinginan dan kebutuhan pasar. Setelah itu temukan gagasan yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Misalnya, banyak prempuan yang butuh kerudung tetapi harganya mahal, maka temukan kerudung yang lebih murah. “Setelah ditemukan idenya, maka klasifikasi target pasar mulai dari pekerjaan, rentang usia, tingkat ekonomi, status sosial dan jenis kelamin,” tuturnya.
Tidak berhenti disitu, ada tahapan selanjutnya yaitu menentukan visi dan misi bisnis. Apakah bisnis sekedar mengisi waktu atau memang untuk memberikan atau mempermudah masyarakat pembeli dalam memenuhi kebutuhannya. Setelah itu baru membuat branding produknya. “Dalam branding tentukan merk, tagline, logo, packaging, dan nama perusahaan,” tukasnya. (her)