itnmalangnews.id – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016, ITN Malang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu-Jumat (14-16) September, dan satu hari, Sabtu 17 September untuk pengenalan Prodi. ITN Malang tidak mau mahasiswa baru tersangkut dengan masalah hukum. Terkait maraknya pemberitaan di beberapa perguruan tinggi, ITN Malang mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang untuk melakukan sosialisasi termasuk di dalamnya sosialisasi bebas narkoba dan tes urin. “Kenakalan remaja tercipta dari narkoba. Bukan nakalnya yang akan diberantas, tapi sumber dari kenakalan tersebut. Jadi selama empat tahun belajar di ITN sebagai mahasiswa akan mempunyai pikiran yang sehat,” ungkap Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., seusai upacara pembukaan PKKMB di Kampus I ITN Malang, Rabu (14/9).
Terkait PKKMB, menurut bapak asli Lombok ini ada poin penting yang harus ditaati, diantaranya tidak boleh ada kegiatan mahasiswa baru di luar kampus. Untuk panitia inti harus dari kalangan dosen, mahasiswa yang tergabung dalam himpunan sifatnya hanya membantu kegiatan dosen. Tidak ada perbedaan antar mahasiswa, baik mahasiswa dari luar daerah maupun mahasiswa daerah akan dibina dan diberi pengetahuan yang sama. Salah satunya pendidikan karakter, agar sama pendidikan karakternya.
Sesuai dengan kepanjangan PKKMB, kegiatan akan dikemas sedemikian rupa untuk memperkenalkan kehidupan kampus, akademis dan non akademis. Akademis mecakup proses belajar mengajar, sedangkan non akademis meliputi kegiatan mahasiswa dan ekstra kurikuler. “Selain bersifat edukatif juga fun. Bagaimana suasana mahasiswa baru nyaman dan senang ketika mengikuti PKKMB. Bukan malah dibentak-bentak atau diuji mentalnya. Dengan PKKMB kita mempererkenalkan kebersamaan,” imbuhnya.
Yang berbeda di PKKMB tahun ini adalah adanya Parent Gathering, pertemuan jurusan dengan orang tua maba yang akan dilaksanakan Hari Sabtu, 17 September. Selain memperkenalkan jurusan pada orang tua maba, juga diharapkan terjalin komunikasi antara orang tua dan jurusan. “Kita berharap orang tua menjadi senang. Semacam orang tua menitipkan ke jurusan. Di sini kegiatan apapun yang dilakukan oleh Prodi orang tua bisa mengetahui. Untuk jumlah yang akan hadir kita tidak bisa pastikan, tapi minimal kegiatan ini sudah kita lakukan,” papar Rektor optimis. (sar)