Solidaritas sivitas akademika ITN Malang salurkan donasi untuk korban bencana Sumatera. (Foto: Reni/Humas)
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dengan merespons cepat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terjadi sejak akhir November 2025. Melalui aksi penggalangan donasi dari seluruh sivitas akademika, ITN Malang berhasil menghimpun bantuan signifikan untuk disalurkan kepada para korban.
Baca juga: KSR PMI Unit ITN Malang Gelar Aksi Sosial Donor Darah “Setetes Darah Anda Untuk Kemanusiaan”
Bencana alam ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mengakibatkan kerusakan luas pada infrastruktur vital, termasuk jalan raya, bangunan, jaringan komunikasi, sarana pendidikan, dan kesehatan, dll. Bantuan yang terhimpun diserahkan secara simbolis kepada perwakilan relawan Malang, di Kampus 1 ITN Malang, pada Selasa (09/12/2025).
Total donasi yang berhasil dikumpulkan oleh keluarga besar ITN Malang yang terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa berupa uang tunai sebesar Rp. 20.850.000,00, dan 22 dus pakaian layak pakai.
Ida Soewarni, ST., MT., koordinator aksi menjelaskan, kegiatan ini adalah perwujudan dari rasa kasih dan solidaritas untuk saudara-saudara yang sedang berduka di Sumatera.
“Aksi ini adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang kami untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra yang saat ini sedang berduka karena bencana yang sedang dialami. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi niat tulus kami membantu bisa membagi rasa, memberikan setetes embun untuk saudara-saudara kita,” ucap Ida.
Ia menambahkan, penggalangan dana diutamakan dalam bentuk uang tunai karena dianggap lebih mudah disalurkan, dan digunakan oleh relawan di lapangan untuk membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mendesak korban. Sementara pakaian layak pakai juga direkomendasikan dan berhasil dihimpun dalam jumlah besar.
“Konsep kami mengikuti tanggap darurat, 0-14 hari ini yang kita utamakan untuk recovery dalam kondisi darurat,” jelasnya.
Baca juga: Kondisi Banjir, ITN Malang Lakukan Survei Mitigasi Bencana Banjir di Mahakam Ulu
Suryo Adi Wibowo, ST., MT., menambahkan, inisiasi aksi diawali dengan koordinasi antara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI), di bawah bidang 3 yang membidangi kemahasiswaan, alumni, dan hubungan masyarakat.
“Kami menyebar pamflet dan didukung penuh oleh himpunan mahasiswa program studi di lingkungan ITN Malang. Ini menunjukkan kebersamaan dan kepedulian bahwa ada saudara yang menderita, dan kita harus memperhatikan,” tutur Adi akrab disapa.
Abidin Hanif perwakilan relawan Malang menyampaikan apresiasi dan rasa terharu atas itikad baik dari ITN Malang. “Alhamdulillah kami sangat terharu menerima itikad baik dari ITN, dari adik-adik yang juga telah membantu. Mungkin dari gerakan-gerakan kecil akan lahir manusia-manusia dermawan dari generasi muda yang punya kepekaan sosial tinggi,” kata Abidin.
Ia juga menyampaikan kondisi mendesak di lokasi bencana berdasarkan laporan relawan di lapangan. Seperti jaringan listrik yang mati, semua akses tidak bisa, bahkan sepotong roti lebih berharga dari emas.
“Mudah-mudahan kebaikan-kebaikan yang dimulai dari hal sederhana ini menjadi sesuatu yang luar biasa, menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, terhadap bangsa ini. Skala prioritas bantuan akan kami lakukan sesuai kebutuhan di lapangan,” pungkasnya, sembari memohon maaf jika ada kelemahan dalam laporan yang disampaikan. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
