Juara 1 Kategori SMA diraih Tim Tradance, SMAN 8 Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Kemeriahan Grand Final Duta Kampus ITN Malang 2025 semakin berwarna dengan digelarnya Festival Tari “Jejak Pelita Nusantara 2025”. Kompetisi tari tingkat SMP dan SMA se-Malang Raya ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan identitas budaya melalui koreografi inovatif yang tetap berpijak pada nilai-nilai tradisi lokal.
Baca juga: Ajang Prestisius Duta Kampus ITN Malang 2025 Lahirkan Brand Ambassador Baru
Acara ini bertujuan menjaring talenta berbakat sekaligus meningkatkan minat generasi Gen Z terhadap kekayaan budaya nusantara. Sebagai bentuk apresiasi ITN Malang memberikan penghargaan berupa uang pembinaan, trofi, piagam, serta hadiah spesial bagi Juara 1 kategori SMA berupa beasiswa free DPP 100%.
Eksistensi Topeng Malangan dan Wayang Suket
Juara 1 Kategori SMA berhasil diraih oleh Tim Tradance, dari SMAN 8 Malang. Membawakan tarian bertajuk “Ngupadaya”, ketujuh penari tampil memukau menceritakan revolusi Tari Topeng Malang.
“Tarian ini berawal keresahan kami tentang Topeng Malang yang mulai dianggap kuno oleh anak muda. Kami mengemasnya lebih kreatif, bahkan di akhir sesi kami menampilkan atribut seperti payung dan kaos bergambar topeng sebagai simbol pelestarian,” ujar Shakuntala Sidha Pelangi, salah satu anggota tim. Tim ini sebelumnya juga meraih Juara 1 Tari Kreasi Tradisional di SMA Awards 2025.
Sementara itu, kategori SMP dimenangkan oleh SMPN 4 Malang melalui Tim PPST (Paguyuban Peminat Seni Tradisional). Mereka membawakan tari “Yangsukro” (Wayang Suket Tiwikrama) yang menceritakan dilema pelestarian wayang suket khas Dinoyo.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa budaya harus terus di-uri-uri (dilestarikan). Menari di ITN sangat seru, apalagi ini kampus teknik tapi ternyata memberikan kesempatan yang sangat menarik bagi seni tari,” ungkap Wardah Elhamra Azhalena, perwakilan tim SMPN 4 Malang.
Juara 1 Kategori SMP diraih Tim PPST (Paguyuban Peminat Seni Tradisional) SMPN 4 Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Inovasi dan Semangat Pantang Menyerah
Kisah inspiratif juga datang dari SMA Nasional Malang yang meraih Juara 3. Meski baru dibentuk satu tahun setelah lama vakum, Tim Laras Kenes tampil percaya diri membawakan tari “Niskala Cemandi”. Itu pun mereka hanya memiliki kesempatan persiapan selama delapan hari.
“Latihannya cukup singkat karena informasinya yang mendadak, tapi karena dasar menari sudah ada tim kami berusaha tampil maksimal. Meskipun ada kesalahan sedikit di atas panggung anak-anak bisa improvisasi. Mereka juga berdandan sendiri, ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak,” ujar Bintang, guru pembimbing tim SMA Nasional Malang.
Panitia mengungkapkan, penilaian dalam festival ini meliputi koreografi, teknik gerak, serta harmoni. Melalui kegiatan ini, ITN Malang membuktikan bahwa kampus teknologi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian budaya bangsa agar tidak luntur oleh arus budaya asing.
Daftar pemenang Festival Tari Jejak Pelita Nusantara 2025:
Kategori SMA: Juara 1 SMAN 8 Malang, Juara 2 SMAN 1 Lawang, Juara 3 SMA Nasional Malang.
Kategori SMP: Juara 1 SMPN 4 Malang, Juara 2 SMPN 8 Malang, Juara 3 SMPN 1 Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

