Ketua Program Studi Teknik Sipil S-1 ITN Malang, Dr. Yosimson P. Manaha, ST., MT., menjelaskan seputar Teknik Sipil pada trial class Teknik Sipil S-1 ITN Malang. (Tangkapan layar Zoom Meeting)
itnmalangnews.id – Prodi Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menyelenggarakan Trial Class Revit for Civil Engineering secara daring. Trial class ini menarik perhatian 40 siswa dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Sumatera Barat. Mereka antusias mempelajari cara membuat model struktur 3D dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan perangkat lunak REVIT, layaknya seorang profesional, Kamis (10/07/2025).
Acara ini menghadirkan dua alumni dari Teknik Sipil S1 ITN Malang angkatan 2021, yaitu Mochammad Nuril Faizal Akbar, ST., dan Rakha Radhitya Putra Yudiyanto, ST. Keduanya lulus dalam 3,5 tahun dengan segudang prestasi, yang berbagi pengetahuan dan pengalaman secara langsung.
Ketua Program Studi Teknik Sipil S-1, ITN Malang, Dr. Yosimson P. Manaha, ST., MT., membuka sesi dengan memperkenalkan keunggulan Prodi Teknik Sipil yang telah terakreditasi “Baik Sekali” dari LAM Teknik. Ia menjelaskan, Teknik Sipil ITN Malang membekali mahasiswa dengan tiga bidang utama yaitu struktur, transportasi, dan sumberdaya air, serta didukung oleh geoteknik, dan manajemen konstruksi.
“Lulusan Teknik Sipil memiliki prospek karir yang luas dan bisa bekerja di mana saja, baik sebagai konsultan, kontraktor, ASN, BUMN, bahkan banyak yang sukses berwiraswasta,” ujar Yosimson.
Ia juga merinci cakupan bidang struktur yang meliputi perancangan bangunan tahan gempa seperti rumah tinggal, gedung bertingkat, jembatan, pelabuhan, terowongan, jalan raya, dan bendungan. Bidang transportasi mencakup darat, laut, dan udara, sementara sumber daya air meliputi sistem drainase kota, irigasi, bendungan, dan penyediaan air bersih. Dalam geoteknik, mahasiswa akan mendalami klasifikasi tanah, daya dukung tanah, dan pondasi. Tak kalah penting, manajemen konstruksi mengajarkan cara mengelola proyek agar efisien dari segi biaya, mutu, waktu, serta manajemen risiko dan K3.
Yosimson menegaskan bahwa Teknik Sipil S1 ITN Malang menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan studi. Teknik Sipil ITN berdiri sejak tahun 1969, saat ini telah memiliki lebih dari 10 ribu alumni yang menempati posisi strategis di ASN, BUMN, maupun swasta dan tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Teknik Sipil menawarkan kurikulum yang seimbang antara teori dan praktik, dengan 27 praktikum dan 10 laboratorium yang mendukung pembelajaran, termasuk studio tugas akhir dan studio capstone design.
“Kami memiliki jumlah praktikum terbanyak di Teknik Sipil, yang secara khusus diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa terjun langsung ke dunia proyek,” tambahnya. Sementara, Mochammad Nuril Faizal Akbar menjelaskan secara detail tentang Autodesk Revit, sebuah perangkat lunak Building Information Modeling (BIM) yang dikembangkan oleh Autodesk. Ia menjelaskan keunggulan Revit dalam pengerjaan gambar kerja atau DED (Detail Engineering Design) karena kemampuannya mengintegrasikan berbagai platform dan program pendukung lainnya.
“Autodesk Revit memungkinkan pengerjaan gambar arsitektur, struktur, serta MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing) dalam satu program yang terintegrasi,” terang Nuril. Menurutnya, program ini sangat efektif mempersingkat waktu dalam pemodelan gambar 3D, karena adanya integrasi antara pemodelan gambar 2D dan 3D.
Dikatakan Nuril, Revit dan BIM sangat penting di dunia teknik sipil. Revit adalah program yang mampu mengintegrasikan berbagai platform dalam satu wadah untuk pemodelan bangunan 2D/3D. Sementara itu, BIM adalah proses cepat berbasis 3D yang sangat membantu dalam perencanaan, desain, pembangunan, hingga pengelolaan bangunan secara efisien.
Ia juga memaparkan manfaat BIM, seperti koordinasi yang lebih baik antar pengguna, efisiensi desain melalui pembaruan otomatis, visualisasi desain yang superior, estimasi biaya yang lebih akurat, serta manajemen operasional dan pemeliharaan konstruksi yang lebih baik.
Di akhir sesi, dibimbing oleh Rakha Radhitya Putra Yudiyanto peserta diajak untuk mempraktekkan aplikasi REVIT, serta memberikan pengalaman langsung dalam mendesain struktur digital. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

