SMAN 4 Kota Malang adakan Kunjungan Pakar Kelas Profesi Karir Impian ke Teknik Kimia ITN Malang. (Foto: Bayu/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Rasa penasaran 35 siswa kelas XI Scinova (Science and Technology) dari SMA Negeri 4 Kota Malang terbayar lunas dalam program “Kunjungan Pakar Kelas Profesi Karir Impian” pada Kamis, (16/10/2025). Didampingi dua guru, mereka menyerbu Program Studi Teknik Kimia S-1 di Kampus 2 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) untuk belajar potensi inovasi dari hal-hal yang sering dianggap limbah.
Baca juga: Kenalkan Keunggulan Prodi, Teknik Kimia adakan Open House dan Trial Class
Kunjungan ini merupakan program unggulan sekolah untuk membuka wawasan karir siswa sesuai bakat dan minat. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk mendalami materi dan praktik langsung di dua laboratorium unggulan yakni: Laboratorium Bio Energi dan Laboratorium Minyak Atsiri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Penerimaan dan Promosi Mahasiswa Baru (LP2MB) ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT.
Potensi Kimia yang Luas: Bukan Hanya Pabrik
Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., menyambut antusiasme siswa serta guru, dan menjelaskan luasnya peluang karir di bidang teknik kimia. Ia menegaskan bahwa teknik kimia saat ini tidak hanya berfokus pada perancangan pabrik, tetapi juga merambah ke bidang penting seperti teknologi pengolahan pangan, teknologi pengolahan minyak atsiri, teknologi pengolahan limbah, energi terbarukan, bahkan nanopartikel dan teknologi polimer.
“Harapan kami, selain memberikan pengetahuan tambahan yang terhubung dengan mata pelajaran kimia, kunjungan ini juga menjadi awal kerja sama erat antara Prodi Teknik Kimia dan SMAN 4,” ujar Rini. Ia juga menginformasikan peluang bagi siswa untuk berpartisipasi dalam magang atau pertukaran pelajar di industri dan perguruan tinggi nasional maupun internasional.
Baca juga: Inovasi Pangan: Teknik Kimia ITN Malang Dampingi SMAN 1 Karangan Trenggalek Kembangkan Olahan Soman
Antusiasme Praktik: Minyak Jelantah Jadi Biodiesel
Evida Rahmawati, S.Pd.Gr., Wali Kelas XI Scinova SMAN 4 Malang menjelaskan alasan mereka memilih ITN Malang, khususnya Laboratorium Bio Energi dan Minyak Atsiri Teknik Kimia. Hal ini disesuaikan dengan keahlian dasar siswa yang sebelumnya sudah dibekali P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam mengolah bahan baku.
“Selama ini anak-anak hanya tahu teknik kimia secara lisan. Ketika terjun ke sini, menjadi pengalaman baru, apalagi praktik yang diberikan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Respon anak-anak sangat baik dan antusias,” ungkap Evida.
Salah satu siswa, Tri Sandi Elang Aria Celsi, mengaku paling tertarik dengan Laboratorium Bio Energi. “Asik sekali, apalagi ini bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Kami diajari praktik bagaimana minyak jelantah bisa digunakan sebagai bahan baku biodiesel,” tuturnya penuh semangat.
Sementara itu, Alisa Rahel Sasongko terkesan dengan Laboratorium Minyak Atsiri. Ia belajar cara memanfaatkan limbah kulit jeruk manis dan bunga telang untuk diolah menjadi essential oil. “Kami memanfaatkan limbah kulit jeruk yang biasanya hanya terbuang begitu saja,” kata Alisa.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik terang bagi siswa SMAN 4 yang masih bingung menentukan jurusan kuliah, memberikan gambaran nyata aplikasi ilmu teknik kimia dalam kehidupan sehari-hari dan membuka gerbang karir masa depan yang inovatif. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)