ITN Malang dan DLH Kabupaten Mahakam Ulu siap bersinergi. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menjalin koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur terkait rencana pelaksanaan kegiatan kerja sama. Pertemuan diadakan di Ruang Rapat Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang pada Jumat (19/09/2025). Ada tiga agenda strategis yang dibahas untuk mendukung pelestarian sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan lingkungan.
Baca juga: ITN Malang Perkuat Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Mahakam Ulu
Mahakam Ulu merupakan kabupaten yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kapasitas wilayah dalam mendukung pengelolaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Tiga agenda utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi:
- Rencana Penyusunan Dokumen Rekomendasi, Identifikasi, dan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Wilayah Perkotaan (WP) Ujoh Bilang sebagai Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu.
- Pembuatan Website Database Keanekaragaman Hayati, Spesies, dan Genetik.
- Pengembangan Database Keanekaragaman Hayati, Spesies, dan Genetik.
Pertemuan dihadiri oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mahulu Solman, S.Hut., M.Si beserta jajarannya, Kepala Lembaga Pengembangan Kerjasama dan Usaha (LPKU) Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., MM, dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang Martinus Edwin Tjahjadi, ST., MGeomSc., PhD.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan oleh Pemkab Mahakam Ulu. Ia menyebutkan, Mahakam Ulu merupakan salah satu mitra strategis ITN Malang dengan banyak kegiatan yang telah berhasil direalisasikan.
Baca juga: ITN Malang dan Mahakam Ulu Bersinergi Wujudkan Pembangunan Perkotaan dan Wilayah Berkelanjutan
“Kami sangat berterima kasih masih diberikan kepercayaan untuk bisa bekerja sama dengan Kabupaten Mahakam Ulu. Semakin tahun kegiatannya semakin banyak,” ujar rektor.
Rektor menyampaikan, sebagai bentuk kerja sama, ITN Malang telah menerima putra-putri berprestasi dari Mahakam Ulu melalui program beasiswa pemerintah daerah. Ia juga menambahkan, pada minggu depan sekitar 4 hingga 6 lulusan dari Mahakam Ulu akan diwisuda dengan nilai yang memuaskan.
Sebagai bentuk komitmen, rektor juga menawarkan potensi kerja sama di masa depan, khususnya dalam pembangunan pusat data. “Kami sekarang juga mulai membuat data center di ITN Malang. Jika Mahulu ingin membangun database, kita bisa bekerja sama. Kita bisa sinergikan server-nya, dan sebagainya sehingga lebih cepat dalam pembangunan database dan sistem informasi di Mahulu,” ungkapnya.
Kepala DLH Kabupaten Mahulu, Solman, S.Hut., M.Si., menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rencana yang telah disusun beberapa waktu lalu. Ia menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi yang cepat mengingat waktu pengerjaan yang efektif sangat singkat.
“Dalam kegiatan ini kita harus saling bersinergi. Kalau ada hal-hal yang dibutuhkan, segera dikomunikasikan karena waktu pengerjaan ini efektifnya sangat singkat, agar segera dilaksanakan,” tegas Solman.
Sementara itu, Kepala LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., MM., menjelaskan, kerja sama ini melibatkan LPPM dan berfokus pada tiga kegiatan utama yang harus diselesaikan dalam waktu efektif dua bulan. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bersifat koordinasi awal untuk penyusunan kegiatan.
“DLH Mahakam Ulu memberikan kepercayaan kepada ITN Malang karena reputasi, komitmen, dan kapasitas kami (tim ITN Malang) yang dinilai sudah mumpuni dalam melaksanakan kerja sama,” sebutnya.
Proyek ini akan melibatkan tim dari Program Studi Perencanaan Wilayah Kota (PWK), Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi dan Teknik Informatika. Prosesnya juga akan melibatkan konsultasi publik dan Forum Group Discussion (FGD) untuk memastikan hasilnya sesuai dengan harapan.
“Semua pihak berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)