ITN MALANG NEWS– Kenapa harus waspada dengan rumah berdempetan gedung? Pada dasarnya rumah ideal itu memiliki ruang terbuka. Konsepnya bisa dihitung dengan skala 40 banding 60. Artinya, dalam satu lahan bisa jadi 40 persen untuk bangunan dan 60 persennya ruang terbuka, atau sebaliknya. “Ruang kosong itu bisa untuk menghasilkan udara yang bersih bagi penghuninya,” terang Ir.Budi Fatoni,MTA, salah satu arsitek Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di ruang kerjanya pada Kamis (2/7) lalu.
Selain itu, imbuh Budi, untuk megantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran. Rumah yang memiliki space yang cukup berarti berjarak dengan bangunan lain di sekitarnya. Sehingga apabila terjadi kebakaran di sampingnya tidak langsung tertulari, dan penghuni memiliki banyak jalan untuk keluar menghindar.
Budi juga mengingatkan bahwa gedung yang sudah sangat kering pada malam hari tidak kedap suara. Sehingga apabila rumah berdempetan dengan rumah lain, segala aktivitas rumah sebelah akan terdengar. Misalnya seperti pada saat pasang paku, atau pindah-pindah barang akan terdengar. “Kalau kita ngomong sesuatu yang sifatnya rahasia, bisa saja terdengar ke rumah tetangga. Itu kan berbahaya,” terang dia.
Untuk itu, salah satu anggota tim ahli pembangunan Kota Malang tersebut menyarankan agar siapapun yang berencana membangun rumah harus mempertimbangkan space yang cukup. “Jadi istilah rumahku surgaku itu harus ditata dari awal,” tukasnya. (her)
