
itnmalangnews.id – Melimpahnya lidah buaya di Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang, membuat masyarakat berinisiatif untuk memberi nilai lebih pada tanaman tersebut. Mereka memanfaatkan tanaman itu sebagai bahan membuat permen. Upaya ini dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang merupakan pihak yang digandeng untuk merealisasikan rencana tersebut. Arum Sari, asisten lab Teknik Kimia kampus biru menyatakan bahwa memang mayarakat di kawasan Ciptomulya ini memiliki tradisi menanam lidah buaya pada polybag. “Memang banyak lidah buayanya, kami kemarin menggelar pengabdian masyarakat di sana,” ujarnya saat ditemui di ruang humas, Kamis (17/5).
Dara asal Lombok itu juga menceritakan bahwa selain lidah buaya, warga Ciptomulya juga banyak memiliki tanaman soman. Tanaman ini dipercaya oleh warga dapat menyembuhkan penyakit kanker, makanya mereka banyak menggunakannya untuk bahan sayuran. Namun begitu, tambah Arum, belum ada penelitian yang membenarkan keyakinan tersebut. “Saat kita pelatihan kemarin, kami juga jelaskan bahwa belum ada risetnya. Namun begitu soman itu juga bisa kita olah menjadi permen,” kata dia.
Baca juga: Inilah Juara II dan III Olimpiade Teknik Kimia ITN Malang
Baca juga: Kelly Candy, Permen Kencur Jelly Kaya Manfaat Produk Lab. Kimia ITN Malang
Tak lupa dalam kesempatan tersebut, mahasiswa semester empat itu menjelaskan bagaiman proses pembuatan permen dari lidah buaya. Mula-mula lidah buaya dibersihkan lendirkanya, kemudian dipotong-potong dan diblender, lalu disaring. Ampasnya digunakan untuk membuat selai, sementara sarinya digunakan untuk membuat permen. “Setelah itu kita tambahkan gelatin, perasan air jeruk, lalu dimasak. Kemudian dituang dalam cetakan, dan dibiarkan selama tiga jam agar kental, baru dicetak. Tiga hari kemudian sudah bisa dimakan,” kata dia. (her)