
itnmalangnews.id – Peran dosen dalam proses belajar memang cukup sentral. Dia tidak hanya sebagai fasilitator dan motivator, tetapi juga perlu memberikan solusi pada mahasiswanya. Hal ini sebagaimana ditekankan oleh Wakil Rektor I ITN Malang Bidang Akademik, Dr.Ir. Kustamar,MT. “Dosen jangan hanya menuntut mahasiswa lulus tepat waktu tetap dia harus memberikan penanganan,” ujarnya kemarin (22/12/15) di aula kampus I ITN.
Dalam acara Sosialisasi Kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan Serta Administrasi Keuangan Mahasiswa ITN Malang tersebut, Kustamar memaparkan sistem pembelajaran tuntas di ITN Malang. Salah satu poinnya adalah skema strategi penanganan masalah.
Menurutnya, salah satu hal penting yang harus dilakukan dosen dalam proses belajar mengajar adalah evaluasi dalam setiap tahap penyampaian materi. Mata kuliah, imbuhnya, terdiri dari beberapa kajian, setiap akhir kajian dilakukan penilaian. Jadi evaluasi tidak hanya dilakukan hanya pada saat Ujian Akhir Semester (UAS) saja. “Dosen harus memberi kesempatan lulus pada mahasiswa melalui beberapa tahap evaluasi,” katanya.
Dosen sebaiknya memberikan evaluasi setiap kajian ini harus disampaikan pada mahasiswa di awal kontrak kuliah. Maka dengan demikian penentuan kelulusan mahasiswa tidak tunggal pada UAS, melainkan nilai akhir mahasiswa merupakan akumulasi dari UAS dan ujian tiap akhir kajian. “Bobot nilai setiap evaluasi kajian juga disampaikan pada mahasiswa biar tidak menolak,” tukasnya. (her)