
itnmalangnews.id – Sekitar 45 anggota Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (22/9). Kunjungan tersebut merupakan agenda khusus Rukun Ibu ITN Malang untuk menandai usia berdirinya yang ke-18 tahun.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rasa kepedulian kami terhadap sesama, karena rasa peduli tidak memandang suku, budaya, dan agama,” tutur Siti Nasfiyah, Ketua Rukun Ibu ITN Malang.
Lebih lanjut Siti menambahkan, setiap agama menganjurkan kepada umatnya agar saling berbagi kasih, baik tenaga maupun materi. Secara rutin, perkumpulan Rukun Ibu ini telah melakukan kegiatan-kegiatan serupa, seperti menyantuni anak yatim dan dhu’afa.
Sementara itu, Suster Maria Immatulata selaku Pengasuh Panti Asuhan menyampaikan, pihaknya sangat berterimakasih kepada segenap tamu dari ITN Malang telah menyempatkan diri untuk berbagi tali kasih dengan 44 orang yang turut dirawat di Panti Asuhan Bhakti Luhur.
“Kami mewakili 19 suster dari Panti Asuhan Bhakti Luhur merasa dicintai dengan hadirnya ibu-ibu sekalian. Di sini, kami merawat sebanyak 44 penghuni panti dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang kejiwaan. Mereka ada yang berasal dari Malang, Surabaya, Bali, dan daerah-daerah lainnya,” papar Suster Imma akrab ia disapa.
Baca juga: Game Sederhana Angkat Peran Ibu
Suster asal Flores ini menambahkan, pihaknya menyediakan 1 kelas untuk 14 siswa yang mempunyai kendala psikologis yang membutuhkan pendampingan khusus. Mereka diberikan materi keterampilan merajut sesuai taraf kemampuan masing-masing.
“Di antara mereka ada yang sudah tinggal di sini sejak tahun 1984, usianya sudah 52 tahun, namanya Yayuk Maria Sugiarti R. Ada juga yang sengaja dititipkan dan tidak pernah dikunjungi sama sekali oleh keluarganya,” tukas Ibu Suprapti, salah seorang guru panti asal Jogja. (mus)