Tim Bioenergi Bersinergi, Teknik Kimia S-1 ITN Malang Juara 3 National Plan Design Competition Chemical Engineering (NPDCCE) IV 2023, di Universitas Malikussaleh, Aceh. Kika: Jati Fatkhul Adhim, Nihara Mian Intan Sari Pardede, dan Mardhiyah Aliyatus Sya`ni. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Prestasi kembali diukir oleh mahasiswa Prodi Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Kali ini tiga mahasiswa teknik kimia berhasil meraih Juara 3 National Plan Design Competition Chemical Engineering (NPDCCE) IV 2023, di Universitas Malikussaleh, Aceh pada Sabtu (28/10/2023).
Bergabung dalam Tim Bioenergi Bersinergi mereka adalah Jati Fatkhul Adhim (2019), Nihara Mian Intan Sari Pardede (2019), dan Mardhiyah Aliyatus Sya`ni (2020). Ketiganya berhasil meraih juara 3 tingkat Nasional setelah di final berkompetisi dengan total sembilan tim dari berbagai perguruan tinggi lainnya. Selain ITN Malang juga ada Universitas Jember, Universitas Riau, Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan lainnya.
Baca juga: Tim D’NAJA Teknik Kimia Bawa Nugget Daging Bandeng ke Ajang Business Plan
National Plan Design Competition Chemical Engineering merupakan wadah dan kesempatan bagi mahasiswa teknik kimia untuk berkompetisi menunjukkan ide, inovasi, kreativitas dalam merancang pabrik kimia. NPDCCE tahun ini mengusung tema Prarancangan Pabrik Kimia yang Produktif, Kreatif, dan Inovatif dengan Pemanfaatan Gas Alam Aceh yang Mengembangkan Prinsip Hemat Energi, Bahan Baku, dan Ramah Lingkungan.
“Kami diminta membuat prarancangan pabrik kimia. Merancang suatu industri dengan memanfaatkan gas alam di Aceh. Tantangannya adalah harus mengedepankan prinsip hemat energi, hemat bahan baku, sekaligus ramah lingkungan,” kata Jati Fatkhul Adhim selaku ketua tim saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Senin (30/10/2023).
Dengan dosen pembimbing Dr. Jimmy, ST., MT., prarancangan inipun tergarap dengan baik. Pasalnya prarancangan pabrik di Teknik Kimia ITN Malang masuk dalam tugas yang harus mereka selesaikan lewat skripsi. “Adanya kompetisi ini menjadi linier dengan tugas di kampus. Sehingga kompetisi memberikan pandangan kepada kami dalam merancang suatu pabrik di lapangan yang sebenarnya,” imbuhnya.
Tim Bioenergi Bersinergi pada NPDCCE 2023 mengangkat judul Prarancangan Pabrik Green Diesel Dari Crude Palm Oil (Cpo) Dengan Proses Hydrotreating dan Amine Plant yang Ramah Lingkungan dengan Gas Alam Aceh Sebagai Bahan Bakar Proses dengan Kapasitas Produksi 100.000 Ton/Tahun.
Baca juga: Wicha Power Bank Wireless yang Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Teknik Elektro ITN Malang
Menurut Jati, tema tersebut diangkat karena pembahasan mengenai green diesel di Indonesia masih belum terlalu banyak. Sehingga Tim Bioenergi Bersinergi mencoba mendesain pabrik green diesel yang hemat energi, sekaligus ramah lingkungan.
Awal pendaftaran mereka diminta mengirimkan abstrak, setelah lolos baru mengumpulkan laporan akhir prarancangan pabrik kimia sesuai dengan abstrak yang telah lolos penjurian. Sementara untuk presentasi dilakukan secara online dari Ruang Sidang Teknik Kimia ITN Malang. Juri yang terlibat pun tidak main-main, mereka berasal dari industri ternama seperti dari PT Pupuk Iskandar Muda, PT Perta Arun Gas, serta PT Petrokimia Gresik.
“Timeline dari panitia sempat berubah, ini menjadi tantangan bagi kami yang harus segera menyelesaikan laporan dan dikirim ke panitia. Namun secara keseluruhan kami bisa menyelesaikan secara lancar,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)