
itnmalangnews.id – Branding tidak cuma dimiliki oleh bisnis, tetapi juga oleh individu. Misalkan, Dadik Wahyu CEO & Founder UTERO Indonesia identik dengan outfit berwarna merah karena konsisten mengenakannya. Menurut Venska Natasha, Duta Budaya dan Museum Kota Malang Favorit 2018, personal branding membutuhkan proses. “Branding-lah diri kita agar memberi manfaat positif bagi diri sendiri dan orang lain. Kombinasi unik karakter dan pengalaman menjadikan kita seperti sekarang, tetapi jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri,” ujar Venska, Sabtu (30/03).
Tiga narasumber membahas tentang pentingnya personal branding dalam Seminar Regional Teknik Industri S-1 ITN Malang. (Foto: Humas ITN)
Di sisi lain, Nanang Rizal dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama menyatakan personal branding calon karyawan juga memengaruhi keputusan perusahaan. “Perusahaan mencari orang yang punya integritas, genuine, dan growth mindset. Dan satu pesan lagi, untuk bisa mengubah kekurangan diri, kalian harus mengenali diri kalian dulu,” tukas alumnus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini.
Baca juga: Manfaatkan Digital Marketing untuk Bisnis Sukses
Baca juga: Jaga Loyalitas, Ikhlas dan Sedekah, Kunci Sukses Komisaris PT Setia Mulia Abadi
Topik personal branding tersebut dibahas dalam Seminar Regional Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) S-1 ITN Malang. Magdalena Wilhelmina Ketua Pelaksana mengatakan Seminar Regional merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis HMTI. “Kami pilih tema ini karena Teknik Industri selalu mengikuti perkembangan zaman dan globalisasi harus diperhatikan. Personal branding juga mengajarkan supaya produk kita bisa bersaing dan lebih menarik,” jelas Magdalena. (ata)