
itnmalangnews.id – Rambutan bisa diolah menjadi berbagai varian produk yang memiliki nilai jual. Atas dasar tersebut, mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengadakan demo dan pelatihan pembuatan produk di Dusun Gajahan, Desa Gajahrejo, Purwodadi, Pasuruan, yang terkenal akan rambutannya, Rabu (01/05). Ini merupakan bagian dari program kerja Sobo Deso milik Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) ITN Malang.
Mahasiswa Teknik Kimia latih para ibu cara membuat produk olahan rambutan. (Foto: Istimewa)
Produk yang dipraktikkan berupa puding sedot, sari rambutan, dan brownies dari biji rambutan. Biji rambutan dapat dibuat topping brownies layaknya kacang-kacangan. “Setelah disangrai, biji rambutan jadi mirip kacang mede,” terang Adrian Muhammad Zuhdi, mahasiswa Teknik Kimia.
Sementara itu, saat ibu-ibu dan remaja putri mengikuti pelatihan pembuatan produk, anak-anak mengikuti lomba menggambar dan saling bercerita di kelas. Kemudian pada malam harinya, HMTK berkolaborasi dengan pihak desa dalam acara pentas seni. Di sini, pemenang lomba menggambar turut diumumkan.
Baca juga: Mahasiswa ITN Malang Pahami Cara Kerja Vending Machine dan PLTU
Terkait kegiatan Sobo Deso, Kepala Desa Gajahan Siti Utiyati menyambut baik para mahasiswa. Ia berharap Sobo Deso tidak putus sampai di sini. “Terima kasih karena teman-teman mahasiswa memperhatikan Gajahan. Kami harap silaturahmi tetap berlanjut dan pembinaan dilakukan sampai benar-benar bisa,” tukasnya. (ata)